Tehnologi Motogp: Jenis Ban Michelin yang digunakan di Motogp

Jelang MotoGP 2017, pada balapan musim tahun ini ada yang begitu berbeda selain penerapan ECU anyar yang dinilai mengalami penurunan pihak MotoGP juga mengganti Bridgestone sebagai penyuplai tunggal ban di ajang MotoGP dengan Michelin. Pergantian Bridgestone ke Michelin sendiri awalnya menjadi sebuah sorotan yang paling tajam pasalnya karakteristik antara kedua ban tersebut sangat jauh berbeda. Dengan demikian para pembalap harus ekstra keras mengubah gaya balapnya untuk beradaptasi dengan karakteristik Michelin.

Sebelumnya Michelin sendiri pada tahun 1976-2008 juga menjadi penyulai ban di GP500/MotoGP, dan setelah itu ada pemberlakuan penyeragaman ban. setelah sekian lama absen dari tahun 2008, kini Michelin pabrikan asal perancis akhirnya kembali ke lintasan sebagai penyuplai utama.

Banyak hal yang telah dilakukan oleh Michelin untuk mendapatkan kualitas ban yang bagus dan mumpuni. Dengan perubahan tersebut di kelas MotoGP kini hadir sesuatu yang baru. Salah satu yang mencolok adalah hadirnya ban jenis intermediate. Umumnya type ban intermediate ini sering digunakan di lintasan-lintasan licin namun tidak ada genangan air.

Ban slick:

• Keras = kuning
• Medium = tidak bertanda (hitam)
• Lunak = putih

Ban intermediate: abu-abu

Ban basah:

• Keras = tidak bertanda (hitam)
• Lunak = biru