Header Ads

Tehnologi motogp: Tujuh Fakta Luar Biasa Motor MotoGP



MOTOGP merupakan salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat Indonesia. Semua penggemar kuda besi pasti mengenal sosok Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa dan sejumlah rider papan atas lainnya.
Namun pasti hanya sedikit masyarakat yang mengetahui fakta luar biasa motor MotoGP. Dalam artikel ini, apa saja tujuh fakta luar biasa mengenai kuda besi fantastis tersebut.
ini dia:
Motor MotoGP Tidak Dijual di Pasaran
Kuda besi yang digunakan di ajang MotoGP adalah sebuah prototype. Motor dengan kecepatan luar biasa ini tidak dijual bebas. Selain itu, motor ini tidak dilegalkan untuk dikendarai di jalanan umum karena kecepatan dan tenaganya yang di atas normal.
Mesin Harus 1000cc dan Menggunakan Empat Silinder
Mesin maksimal yang dianjurkan Federasi Internasional Motorcycle (FIM) adalah 1000cc. Selain itu motor harus menggunakan empat silinder dan bore maksimal sebesar 81 milimeter. Mesin motor dengan dua silinder tidak diperbolehkan berlaga di MotoGP.
MotoGP Dilengkapi dengan Berbagai Perangkat Lunak Canggih
Mulai 2016, MotoGP dilengkapi dengan komponen elektronik canggih (ECU) dari Magnetti Marelli. Perangkat lunak ini kerap disebut sebagai perangkat lunak terpadu. Hal ini memungkinkan produsen baru seperti Suzuki, Aprilia dan KTM memasuki kejuaraan dunia karena biaya pengembangan elektronik menjadi lebih signifikan.
MotoGP Memiliki Kecepatan Hingga 320 Kilometer per Jam
Pembalap MotoGP biasanya memiliki rata-rata kecepatan 160 kilometer/jam. Namun ketika di trek lurus, para pembalap bisa menarik tuas gasnya hingga mencapai kecepatan tertinggi sekira 320 kilometer per jam.


Motor MotoGP Memiliki Bobot dan Tenaga yang Besar
Berat sebuah motor MotoGP bisa mencapai 160 kilogram. Untuk sektor jeroannya, kendaraan ini dapat menghasilkan hampir sekira 250 tenaga kuda. Rasio bobot dan tenaga yang besar ini memungkinkan sepeda motor berlari dari kecepatan 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 2,6 detik.
Motor MotoGP Didesain Khusus dengan Gaya Pengendaranya
Setiap motor MotoGP dibangun berbeda satu dengan lainnya. Kuda besi ini dibuat berdasarkan presisi dan spesifikasi unik dari pengendaranya. Ketinggian, posisi duduk serta tuas dan pedal dibuat senyaman mungkin bagi tiap rider.
Motor MotoGP Memiliki Banyak Sensor dan Sistem Pengoperan Transmisi yang Canggih
Setiap motor MotoGP menggunakan katup pneumatic dan tidak menggunakan katup dengan sistem per. Hal tersebut membuat transmisi MotoGP berjalan dengan mulus dan memudahkan untuk pergantian gigi.
Selain itu terdapat sekiranya 30-40 sensor yang dibenamkan di MotoGP. Sensor-sensor tersebut akan mengumpulkan data dari suspensi, rem dan suhu gas buang dan sudut pengemudi. Ketika motor telah melewati sesi balapan atau praktek, informasi tersebut akan diunduh untuk dianalisa.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.