Dani Pedrosa :Bagaimana mengendara sepedamotor MotoGP telah mengalami perubahan

Memiliki kemenangan  balapan di setiap musin dari 11 tahun di MotoGP,rider  Honda  Dani Pedrosa mengungkapkan bagaimana kategori motogp  telah berkembang. Dalam sebuah kolom eksklusif untuk Autosport, pembalap Spanyol ini menjelaskan mengapa tantangan fisik untuk pengendara lebih tinggi dari sebelumnya .

Sekarang bahwa musim MotoGP dan pengujian selesai, musim dingin adalah waktu yang sangat penting bagi pengendara. Anda perlu untuk bersantai dan mengisi ulang, dan kemudian pastikan Anda cocok dan siap untuk melakukan semuanya lagi dalam beberapa bulan kedepan.Ini adalah sedikit berbeda bagi saya tahun ini karena kecelakaan disayangkan di Jepang pada bulan Oktober, tapi tetap itu baik untuk datang kembali untuk balapan terakhir di Valencia dan mulai bekerja di tes pasca-musim pertama untuk musim 2017.

Apa yang Anda lakukan di saat ini tahun ini benar-benar penting, untuk memastikan Anda memulai pengujian dan balap di kebugaran penuh, karena mengendara MotoGP memerlukan ketahanan fisik yang prima.

Mereka telah menjadi lebih dan terutama  fisik, karena berat sepedamotor  meningkat dan kecepatan meningkat. grip meningkat, juga. Jelas ban adalah faktor besar, dan bentuk ban - dan kerataan  ban, semakin berat sepedamotor  menjadikan daya  pengereman Anda bertambah , sehingga terlebih lagi  kekuatan G-force yang dapat Anda rasakan.Dan itu adalah faktor besar untuk bagaimana ketahanan fisik di sepedamotor , tapi jelas berat membuat banyak perbedaan. Dalam enam atau tujuh tahun terakhir, kami telah meningkatkan berat sepedamotor dengan 10 kg, atau 12 kg, dan saya ingat 2013 adalah lompatan yang sangat besar dalam bagaimana perubahan fisik sepedamotor yang  terasa.Itu membuat pelatihan benar-benar penting. Saya melakukan banyak hal, terutama dengan cardio dan kekuatan. Kombinasi ini super-penting bagi saya, saya merasa itu sangat banyak, ketika saya di puncak atau tidak. Ketika saya di puncak saya bisa melakukan apa yang saya inginkan, pada dasarnya, di sepedamotor, untuk waktu yang lama. Tapi begitu   tidak fit, saya  merasa balik sedikit, atau  tidak bisa melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan, secepat saya ingin melakukannya.Saya ingat pertama kali saya naik kelas  MotoGP, lebih dari 10 tahun yang lalu sekarang, saya mencoba untuk tidak mengharapkan hal-hal tapi rasanya sangat menyiapkan fisik dari awal.

Saya juga tidak mengharapkan sepedamotor  untuk memiliki sebagai kekuatan sebanyak itu, dan jumlah grip. Ketika Anda menonton untuk waktu yang lama, Anda melihat banyak slide, tetapi ketika Anda jalan di sepedamotor  dan Anda mencoba, Anda merasa sebaliknya.Ada banyak grip, dan jelas sekali Anda mendapatkan lebih cepat, Anda dapat memutar ban belakang lebih - dengan keyakinan - dengan kekuatan. Itulah hal-hal utama yang saya terkejut dengan di MotoGP.Musim pertama saya adalah dengan sepeda 990cc. Kemudian kami pergi ke sepeda 800cc, yang jauh lebih lunak, sehingga membuat balapan sedikit lebih dengan semua pengendara sejenis. balapan saling mengejar waktu . Saya suka 1000cc ,sepedamotor saat ini lebih powerful, sedikit lebih rideable, dan  membuat balapan lebih menarik.Bagaimana Anda mendapatkan kecepatan dari sepeda telah berubah sementara saya  telah di MotoGP juga. Di masa lalu, itu semua tentang daya kerja sepedamotor. Kemudian kami berada di era yang semua tentang pengereman. Dan dari tahun ini kita kembali untuk itu menjadi semua tentang daya kerja , sehingga telah ada beberapa perubahan di sana.Dari sudut pandang kendaraan, itu selalu lebih baik ketika itu tentang pengereman. Ketika itu tentang daya kerja , anda melihat banyak perbedaan di produsen, dan kesenjangan antara satu balapan dan lainnya; satu sepedamotor  di trek atau tidak di trek. Hal ini dapat menjadi besar.

Maka pengendara tidak bisa melakukan banyak hal. Tapi ketika itu tentang berkendara, balapan lebih baik.

Musim lalu, dengan ban Michelin kembali, sudah sangat berbeda dan mengubah cara berkendara. Dan lebih dari yang saya harapkan, karena  saya ingat ketika saya berubah - sebelumnya, dari Michelin ke Bridgestone - dan saya merasa cara yang berbeda. Tetapi pada awal karir saya itu tidak begitu banyak perbedaan dibandingkan dengan sekarang, setelah bertahun-tahun digunakan untuk ban.

Sekarang, lebih dan lebih, itu semakin lebih jelas, gaya balap  telah berubah. Dengan Bridgestone, Anda naik cukup berbeda di setiap trek. Dengan Michelin, saya memiliki lebih banyak kesamaan dengan apa yang saya mulai di MotoGP dengan yang normal karena saya mulai dengan Michelin.Perubahan lainnya tahun ini adalah dengan kontrol elektronik, saya lebih suka dengan sistem yang lebih canggih. Perkembangan itu baik, itu bukan dalam cara di mana pengendara tidak mengendalikan atau merawat kendaraan.

Tentu saja kontrol elektronik untuk membuat  pergi lebih cepat, dan lebih aman, tapi itu membuat banyak  konsumsi ban dan itu banyak pengaturan ban. Dan itu juga banyak tentang pengelolaan bagian mesin, karena semuanya menjadi lebih halus.Sekarang dengan elektronik baru, sistem ini jauh lebih sederhana, untuk mengatur misalnya di gearbox rasanya jauh lebih kasar ketika pergeseran ke bawah atau pergeseran up,sepedamotor  getar lebih banyak. Di garasi saya, harus bekerja sangat keras dengan perubahan besar untuk aturan teknis MotoGP, tetapi akhirnya kami datang di kuat di paruh kedua musim ini setelah Brno tes post-race.

Kami selesai hanya dari podium di Silverstone dan mengambil kemenangan di balapan San Marino berikutnya. Itu adalah momen kunci musim kami karena itu menunjukkan bahwa seluruh tim bekerja ke arah yang benar, tapi kemudian sayangnya saya terluka dalam 

kecelakaan Motegi.Tapi satu hal yang tidak berubah adalah bahwa balapan adalah bagian favorit saya dari akhir pekan. Itulah inti semua itu.Saya juga menyukai sesi FP4 pada hari Sabtu, karena sangat mirip dengan balapan. Ini di mana Anda harus mensimulasikan sedikit balapan, apa yang Anda akan lakukan 24 jam kemudian, meskipun itu hanya sebelum kualifikasi.Saya melihat ke depan untuk memulai semua yang lagi tahun depan, dengan musim baru. 

oleh: Dani Pedrosa (repsol honda rider #26)

sumber :Autosport.com