Ducati rekrut Lorenzo didukung penuh Max Biaggi untuk merebut mahkota motogp

ROMA - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, mendukung keputusan mantan Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, ke Ducati Corse. Biaggi menilai, keputusan Lorenzo ke Ducati adalah sesuatu yang tepat.

Biaggi dan Lorenzo

Usai lama membela Movistar Yamaha, Lorenzo secara mengejutkan menerima pinangan Ducati Corse untuk membalap bersama pada MotoGP 2017. Keputusan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut pun sempat menjadi perhatian banyak pihak.

Saat dimintai komentar soal kepindahan Lorenzo ke Ducati, Biaggi menilai itu adalah hal yang tidak terlalu mengejutkan. Bahkan, mantan pembalap berkebangsaan Italia itu mengatakan, dirinya dan X-Fuera -julukan Lorenzo- sudah membicarakan sejak tahun lalu.

lorenzo di tes Valencia November 2016

“Dia (Lorenzo) sangat percaya diri dan dia menyukai motornya (Ducati),” kata Biaggi, sebagaimana diberitakan Speedweek, Minggu (18/12/2016).

“Kami telah membicatakan soal hal ini sejak tahun lalu. Dalam situasi yang dialaminya saat itu (insiden dengan Valentino Rossi di akhir MotoGP 2015), dia telah melakukan hal yang tepat,” sambungnya

Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, yakin Jorge Lorenzo akan sukses bersama tim barunya yakni Ducati Corse. Biaggi menilai, Ducati telah siap memberikan segalanya untuk Lorenzo.

Usai lama membela Movistar Yamaha, Lorenzo secara mengejutkan menerima pinangan Ducati Corse untuk membalap bersama pada MotoGP 2017. Keputusan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut pun sempat menjadi perhatian banyak pihak.

Biaggi merupakan salah satu yang mendukung kepindahan Lorenzo ke Ducati. Menurut pria berkebangsaan Italia tersebut, Ducati merupakan tim yang bisa memberikan motor terbaik untuk membuat X-Fuera -julukan Lorenzo- menjadi juara dunia.

“Ducati telah menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki alasan dengan merekrut pembalap seperti Jorge (Lorenzo),” tutur Biaggi, sebagaimana diwartakan Speedweek, Minggu (18/12/2016).

“Ini artinya, mereka siap untuk memberikan segalanya. Mereka akan mencoba untuk membuat motor mereka lebih konsisten sebagai motor seorang pemenang,” sambung pria berusia 45 tahun tersebut.