Iannone: Kecepatan Tak Cukup untuk Dekati Marquez dan Rossi

HANAMATSU—Pembalap Italia, Andrea Iannone mengambil langkah tepat ketika dirinya didepak dari Ducati Corse. Melihat kursi kosong di Suzuki Ecstar, Iannone langsung meluncur ke tim yang memiliki debut baik di MotoGP.

Kini dirinya mengaku siap untuk bertarung dengan pembalap papan atas seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, bahkan pembalap yang membuat dirinya terdepak dari Ducati yakni Jorge Lorenzo.

Namun Iannone sadar bahwa kecepatan motor tak cukup untuk menyalip tiga pembalap tersebut. baginya seorang pembalap tak boleh mengambil kesalahan. Ia mencontohkan kejadian musim lalu ketika sering terjatuh dan kehilanga poin.

“Saya dan Ducati berhasil menyentuh batas tertinggi dengan pembalap lain seperti Honda dan Yamaha,” buka Iannone seperti diberitakan Speedweek, Rabu (21/12/2016).

“Akan tetapi, inilah yang terjadi kadang-kadang semuanya berjalan dengan cepat dan Anda membuat kesalahan sehingga kecepatan tak cukup,” tandasnya.

Suzuki dinilai sebagai tujuan yang tepat untuk pembalap Ducati, Andrea Iannone yang baru ditendang oleh Ducati. Meski tak memiliki kecepatan seperti Ducati, namun dukungan tim membuat Iannone dinilai pantas menerima jasa dari Suzuki.

Iannone menyadari bahwa dirinya membutuhkan dorongan dari tim. Baginya anggota tim adalah pihak yang mampu membuat dirinya mendekati pencapaian pembalap hebat lainnya seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi.

“Saya rasa peluang saya di masa depan sangat terbuka lebar. Saya memiliki kesemaptan untuk berada di atas dan saya selangkah lagi sejajar dengan Marquez, Rossi dan Jorge Lorenzo,” buka Iannone seperti diberitakan Speedweek, Rabu (21/12/2016).

“Langkah terakhir ini sangat penting. Saya membutuhkan motor, tim, dan hubungan saya dengan semua phak di tim,” tambah Iannone.

“Saya rasa dalam dua tahun mendatang, saya akan memiliki kesempatan untuk mendekati level para pembalap papan atas,” tandasnya.