Lorenzo mengatakan pindah ke Ducati akan meredakan ketegangan dengan Rossi

Jorge Lorenzo mengatakan ia percaya bahwa hubungan perselisihan yang telah terjadi dengan Valentino Rossi selama waktu mereka sebagai rekan tim di Yamaha akan membaik dengan kepindahannya ke Ducati tahun depan.

Dari sembilan musim Lorenzo telah berkompetisi di MotoGP sampai sekarang, di tujuh dari mereka yang telah memiliki Rossi sebagai tetangga garasinya. Dalam dua tahun pertamanya di kategori motogp (2008 dan 2009), Rossi, bintang utama Yamaha, meraih titel juara dunia saat itu 

Namun, mahkota diambil Lorenzo  di 2010 menandai titik balik dalam hubungan antara keduanya. Suasana menjadi nyata lebih tegang, dan semakin parah dan lebih buruk sampai Rossi memutuskan untuk pindah ke Ducati menjelang musim 2011.

adventure Rossi tidak berhasil,dan Stoner berhasil merebut mahkota motogp dari Lorenzo, dan Rossipun  kembali ke skuad Jepang dua tahun setelah meninggalkannya. Lorenzo masih ada,sebagai rider utama dalam tim dan berhasil menjadi juara dunia 2012, sedangkan Rossi jadi rider back up menempati posisi 4 di akhir musim 2012.

Sejak saat itu, daya saing Rossi ditingkatkan terus sampai mencapai puncaknya pada tahun 2015, ketika ia berjuang untuk gelar melawan rekan setimnya dalam ledakan beberapa balapan terakhir yang berakhir dengan pembalap Spanyol di di line depan.

'The Doctor' menjadi sangat marah karena ia menganggap bahwa Spanyol telah membentuk aliansi dengan Marc Marquez untuk membuat hidupnya lebih keras dengan kejadian insiden "Rossi Kick" di Sepang, dan sejak saat itu, hubungan antara dia dan Lorenzo rusak sampai di akhir musim 2016..

Adegan seperti yang terlihat selama Grand Prix San Marino, di mana mereka memulai perang mulut tentang umpan dari pembalap Italia ini dimana Lorenzo menganggap manuver Rossi berbahaya , saat konferensi pers berlangsung.

Namun, Lorenzo akan memimpin upaya Ducati di musim 2107 bersama Italiano Andre Dovisiozo, akan membuat hubungan di antara mereka membaik.apalagi Lorenzo berhasil meraih podium teratas di seri penutup Valencia.

"Untuk memiliki dua ayam jantan di kandang ayam, perlu diingat bahwa salah satu tujuan adalah untuk melakukan segala kemungkinan untuk mengalahkan pembalap dengan motor yang sama seperti Anda, menciptakan ketegangan," kata Lorenzo kepada Motorsport.com.

"Ini normal, baik itu dengan Valentino atau dengan orang lain. Ketika Anda balapan untuk tim lain ketegangan jauh lebih rendah. Hal yang sama ketika ia berangkat ke Ducati.

"Waktu itu, hubungan kami membaik banyak berkompetisi dengan dua tahun sebelumnya. Ini mungkin akan menjadi sama sekarang saya sudah membuat hubungan baik dengan Rossi."