Header Ads

Hongaria Siap Gelar MotoGP 2018,Indonesia bagaimana?

Hongaria telah mengungkapkan rencana untuk menggelar MotoGP pada musim 2018 tepatnya di Hungaroring. Pemilik sirkuit bahkan akan melakukan renovasi besar tahun ini.Sebelum musim 2016, permukaan trek diaspal ulang untuk pertama kalinya sejak dibangun pada 1985. Sirkuit juga mendapatkan kerb baru.Modifikasi untuk beberapa tikungan dan run-off area, akan dilaksanakan pada Oktober nanti sebagai bagian dari modernisasi besar trek, yang terdiri dari tiga tahap.Tahap pertama meliputi pembangunan tribun baru dan ruang komentator TV, diikuti dengan konstruksi gedung pit utama dan garasi .

Lalu, tahap terakhir akan terdiri dari pusat pengunjung baru, museum dan fasilitas untuk layanan lainnya.
Renovasi ditujukan agar trek memenuhi syarat untuk menggelar balap MotoGP. Chief Executive Officer (CEO), Zsolt Gyulay, mengonfirmasi tentang rencana pembicaraan dengan FIM terkait Hungaroring.
Selama konstruksi, kami akan melakukan pembicaraan dengan FIM agar trek memenuhi syarat untuk balap MotoGP,ungkap Gyulay dalam wawancara kepada program TV Hongaria, M1.
Ketika kami berada dalam proses perencanaan, dan jika ada kemauan dari semua pihak, kami perlu untuk mengubah Hungaroring menjadi trek, terutama dengan perubahan tikungan dan run-off area, yang memenuhi syarat untuk balap motor.


(Untuk menggelar MotoGP) pemerintah Hongaria harus berada dalam dewan, dan kami percaya mereka ada,imbuhnya.Hongaria sedianya akan menjadi tuan rumah MotoGP di Balatonring pada 2009. Tapi proyek tersebut mengalami kesulitan finansial dan trek tidak pernah selesai dibangun.

Masa depan F1 aman

Hungaroring sendiri telah menjadi lokasi Formula 1 Grand Prix Hongaria sejak trek dibuka pada 1986. Pada 2016, pemilik sirkuit juga telah memperpanjang kontrak penyelenggaraan hingga musim 2026.Gyulay mengatakan, kesepakatan baru tersebut penting dari sudut pandang finansial dan juga karena perubahan dalam kepemimpinan F1terkait rencana Liberty Media untuk membeli balap jet darat ini.Itu langkah yang sangat penting karena, dalam hal biaya, kontrak baru ditandatangani pada kondisi yang lebih menguntungkan. Karena kami memperpanjang kontrak sampai 2026, maka biaya untuk menjadi tuan rumah tidak tinggi,ucapnya. Memiliki kontrak sampai 2026 juga memberikan kami keamanan karena perubahan yang sedang berlangsung dalam kepemilikan F1, yang bisa berbahaya untuk trek Eropa, di mana secara tradisional membayar biaya kurang dibandingkan trek baru atau mereka di Timur Tengah. Dalam hal ini, kami aman dan itu berita bagus,papar Gyulay.
Selain menggelar F1, trek Hungaroring juga menjadi tuan rumah WTCC, DTM, Blancpain GT dan balap Truk Eropa pada musim lalu. Sementara ajang Ferrari Challenge direncanakan masuk kalender pada 2017.

Laporan terbaru ini membuat Kota Palembang merasa tersaingi. Pemerintah setempat harus bisa menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit yang memiliki 14 tikungan yang terbagi 9 tikungan ke kiri dan 5 tikungan ke kanan, tepat waktu.

Jika Palembang gagal menyelesaikan proyek pembangunan sirkuit tersebut. Bukan tidak mungkin slot pada kalender 2018 menjadi milik Hungaria. 

sumber: motorsport.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.