Header Ads

Tampilan Desmo GP17 membuat Lorenzo Terkesan

Pembalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku terkesan dengan performa Desmosedici GP. Namun, ia tak ingin mematok target tinggi menjadi juara dunia MotoGP 2017.Lorenzo resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pembalap Ducati dalam event presentasi di Bologna, Italia pada Jumat (20/1). Pemandangan yang terbilang cukup asing, mengingat selama sembilan musim terakhir ia identik dengan warna biru Yamaha.


Dalam event tersebut, tentu saja Lorenzo muncul dengan mengenakan baju balap Ducati warna merah. Ia didampingi oleh rekan setim anyarnya, Andrea Dovizioso.Dengan kontrak bersama Yamaha yang telah resmi berakhir pada 31 Desember 2016, Lorenzo pun akhirnya dapat berbicara terbuka mengenai kesan atas performa Ducati, tepatnya usai menjalani tes akhir musim di Valencia.Sebenarnya, kesan sangat positif. Anda harus ingat fakta saya telah bekerja dengan motor dan tim yang sama. Bagi saya, ini sedikit mengejutkan.



Tapi kenyataannya ini adalah perubahan besar dan positif, ucap Lorenzo. Kestabilan motor luar biasa. Rideability motor benar-benar tidak tertandingi. Begitu bertenaga. Tampak seperti motor yang gugup, tapi (sebenarnya) tidak. Tidak mudah untuk mengendalikan di trek lurus dan tikungan. Kejutan yang luar biasa, pujinya.Tiga gelar juara dunia telah sukses dikoleksi Lorenzo bersama Yamaha. Tentu, ada keingingan untuk mengulang pencapaian tersebut di Ducati. Menjadi juara dunia dengan dua pabrikan berbeda sudah pasti merupakan ambisi pribadi setiap pembalap.Ketika Anda cukup beruntung untuk menjadi juara dunia, satu-satunya yang Anda inginkan adalah mengulangi hal sama. Tapi, tentu saja, setiap tahunnya sulit, karena kami kedatangan para pembalap baru, terang Lorenzo.Apa yang saya butuhkan adalah talenta, magis, dan melihat beberapa metode yang diperlukan untuk lebih konstan dan peningkatan terus-menerus. Jika kami kuat secara umum, kami akan mampu untuk finis di podium, tegasnya.


Keluarga Ducati
Bergabung dengan Ducati rupanya juga membuat Lorenzo terkesan. Sambutan dan dukungan dari para Ducatista begitu dirasakan pembalap Spanyol ini. Ia bahkan sama sekali tak menyangka akan disambut hangat.Saya harus katakan bahwa saya sedikit lebih gugup sekarang daripada saat balapan. Ini hari yang sangat istimewa bagi saya. Kemarin juga hari yang hebat. Saya tidak menyangka gairah dan dukungan yang ditunjukkan orang-orang di sini kepada saya, paparnya.


Fans, Ducatista dan semua orang yang bekerja adalah sesuatu yang Anda bisa lihat di sini. Beberapa orang mengatakan ‘Selamat datang ke dalam keluarga’. Dan itu luar biasa.
Anda hanya bisa merasakannya dalam tim dan merek ini, pungkas Lorenzo.



TECH SPEC
ENGINE  :Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, evo desmodromic DOHC, four valves per cylinder.
CAPACITY: 1,000cc
MAXIMUM POWE: Over 245hp
MAXIMUM SPEED :Over 340 km/h (211mph)
TRANSMISSION :Ducati Seamless Transmission (DST_EVO). Chain final drive.
CARBURATION: Indirect electronic injection, four throttle bodies with injectors above and below the butterfly valves. Throttles operated by the new EVO 2 TCF (Throttle Control & Feedback) system.
FUEL :Shell Racing V-Power
LUBRICANT: Shell Advance Ultra 4
EXHAUST: Akrapovič
FINAL DRIVE: D.I.D Chain
FRAME :Aluminum alloy twin-spar
SUSPENSION: Öhlins inverted 48mm front fork and Öhlins rear shock absorber, adjustable for preload, new factory evolution damping system.
ELECTRONICS :Magneti Marelli ECU programmed with Dorna Unified software
TYRES :Michelin 17" front and rear
BRAKES :Brembo, two 320mm/340mm carbon front discs with four-piston callipers. Single stainless steel rear disc with two-piston calliper
DRY WEIGHT: 157kg (346.1 lbs.)

sumber: motorsport.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.