Header Ads

Akankan Lorenzo kembali bersaing di lima besar di Le Mans, dan bisa jegal Rossi?

MotoGP 2017 telah berlangsung empat seri. Pada dua seri awal, yakni di Qatar dan Argentina, Maverick Vinales dengan Yamaha YZR-M1 berkuasa. Namun dalam dua seri berikutnya, di Austin dan Jerez, dua pembalap tim Honda Repsol (Marc Marquez serta Dani Pedrosa) gantian jadi pemenang.

Lorenzo dan tim di Mugello

Meksi begitu, Valentino Rossi yang rutin tampil di podium dan baru saja mendapat hasil terburuknya musim ini, saat finis ke-10 di MotoGP Jerez 2017. Tiba pada akhir pekan lomba MotoGP Prancis 2017, di Sirkuit Le Mans, Jumat-Minggu (19-21 Mei) ini, dengan status pimpinan klasemen sementara.

Namun dengan menurunnya performa tim Yamaha Factory Racing pada dua seri terakhir (Austin dan Jerez). Lalu kemenangan tim Honda Repsol dalam dua lomba belakangan. Hingga bangkitnya Jorge Lorenzo dengan Ducati, dan makin moncernya Johann Zarco. Belum lagi setting kecocokan motor dengan ban yang akan dibawa Michelin.

Tidak salah kalau memprediksi jalannya akhir pekan MotoGP Prancis 2017 bakal diwarnai dengan kejutan. Apakah kejutan itu bisa datang dari Jorge Lorenzo? Mengapa tidak, tetapi mengapa dari seorang Lorenzo?

Seperti diketahui, Lorenzo punya rekor bagus  di Sirkuit Le Mans. Pembalap yang punya julukan X-Fuera ini sudah lima kali juara di MotoGP Prancis, khusus di kelas bergengsi. Ia tercatat menjadi pembalap tersukses di kelas utama pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, yaitu dengan menyabet lima gelar juara, yakni di musim 2009, 2010, 2012, 2015 dan 2016, semuanya bersama Yamaha.

Saingan terkuat Lorenzo sebagai raja MotoGP Prancis di Le Mans adalah Valentino Rossi. Tapi kemenangan terakhir The Doctor di sana dibukukan pada 2008, walau ia meraup tiga podium finis kedua pada tiga edisi terakhir lomba di Le Mans. Sedangkan Marc Marquez (Honda Repsol/Spanyol) baru sekali merasakan kemenangan di Le Mans, meskipun tiga kali merebut pole position, ia menang pada 2014. Catatan Marquez sama dengan rekan satu timnya Dani Pedrosa (Spanyol) yang juga sekali juara di Le Mans pada 2013.Tahun kemarin Honda gagal raih podium di Le Mans karena Marc alami crash /terjatuh.

Adapun Lorenzo juga memegang rekor lap dan pole tercepat di Le Mans. Rekor tersebut dibukukan pada musim lalu, yaitu 1 menit 31,975 detik. Apakah dengan catatan apik di Le Mans, membuat Lorenzo dijagokan menjuarai MotoGP Prancis 2017? 

Satu hal positif yang dibawa Lorenzo ke Le Mans ialah hasil race terakhir, yakni finis podium ketiga di Jerez. Selain itu, persiapan pembalap 30 tahun tersebut diyakini lebih oke ketimbang pembalap lain. 

Pasalnya pada Senin (15/5/2017), Lorenzo akan lebih dulu memanaskan mesin Desmosedici GP17, dalam tes privat di Sirkuit Mugello, Italia. Bahkan usai tes Jerez awal pekan lalu, juara dunia MotoGP tiga kali itu terus mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

Dan pastinya, Lorenzo juga menyertakan komentarnya beberapa hari lalu. “Anda tidak akan dapat mengalahkan seseorang yang tidak pernah menyerah.” Kemudian pada Senin (15/5/2017) dilanjutkan dengan: “(Saya sudah tiba) di Mugello, siap buat menjalani tes.” 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.