Bisa finish dan dapat poin di GP Jerez Valentino Rossi merasa beruntung karena YZR-M1 bermasalah

Yamaha Valentino Rossi mengatakan bahwa dia "beruntung" untuk menyelesaikan lomba MotoGP hari Minggu di Jerez karena getaran memaksanya untuk memperlambat "tiga detik per putaran" menjelang finish.

Pemimpin kejuaraan Rossi memulai Grand Prix Spanyol di sirkuit Jerez  dari ketujuh namun berjuang khususnya menjelang akhir balapan dan harus  turun ke posisi 10 dan rela disalip  oleh tiga  pembalap yaitu dari Pramac (Danilo Petrucci), pembalap Yamaha Tech3 (Jonas Folger) dan Aprilia (Aleix Espargaro ) kondisi kudabesi YZR M1 yang memang tidak bisa dipaksakan.

Pembalap  Italia itu, yang menang di Jerez 12 bulan sebelumnya, mengatakan saat melakukan percepatan telah menjadi masalah akhir pekan dan  ia terpaksa melambat untuk menyelesaikan balapan setelah alami getaran.

"Itu adalah akhir pekan yang sangat sulit dan balapan yang sangat sulit bagi kami," kata Rossi. 

"Kami berharap bisa lebih kuat, lebih kompetitif, terutama melihat hasil tahun-tahun sebelumnya di Jerez.

"Kami berjuang dengan kecepatan dalam akselerasi. Itu adalah masalah utama sepanjang akhir pekan.

"Dan pada akhirnya dalam enam lap terakhir tujuh lap, terutama di kiri [tikungan], saya mulai memiliki getaran yang sangat tinggi dan saya harus melambat tiga detik per putaran.

"Saya beruntung sampai pada akhirnya."

Rossi menambahkan bahwa ia telah berjuang dengan pegangan depan selama balapan, sebuah keluhan juga disuarakan oleh rekan setimnya Maverick Vinales , dan bahwa upaya untuk memecahkan masalah dalam pemanasan tidak berhasil.

"Untuk balapan kami mencoba memodifikasi keseimbangan karena kami khawatir dengan kehidupan medium rear [ban], karena bagi kami yang keras tidak mungkin bisa digunakan.

"Jadi kami mencoba untuk berputar [bannya] kurang tapi pada akhirnya itu lebih buruk karena saya kehilangan perasaan di depan dan kemudian balapan sangat sulit dilakukan pengereman dan masuk.

"Saya tidak dapat berbicara tentang masalah degradasi karena saya tidak pernah memiliki pegangan.

"Saya tidak pernah merasa senang dengan motor ini selama akhir pekan.

"Biasanya ini adalah trek dimana anda berputar cukup banyak, apalagi di tahun-tahun terakhir. Tapi kali ini kita menderita lebih banyak.

"Sekarang mudah untuk mengatakan bahwa kita melakukan kesalahan. Itu resikonya, tapi kita harus mencoba, karena di pemanasan saya jam 10.

"Saya pikir dengan setting itu saya bisa melakukan sedikit lebih baik, tapi kita harus mencoba balapan yang bagus, tidak hanya lebih baik.

"Sayangnya kali ini tidak berhasil tapi akhir pekan ini motor kita banyak bertarung dengan ban, kita tidak pernah bisa mencengkeram aspal dengan baik."
Saat ini The Doctor masih memimpin klasemen (62 point) yang hanya terpaut  2 point dari rekan setimnya Vinales dan 4 point dari juara dunia 2016 Marc Marquez.