Kecelakaan di GP Assen teraneh untuk Maverick Vinales
Maverick Vinales mengatakan bahwa kecelakaan yang membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen MotoGP di Assen adalah teraneh dalam hidupnya.
MV25 crash |
Pembalap Yamaha tersebut menjalani sesi kualifikasi terburuknya pada musim ini. Pada kondisi hujan, ia hanya dapat mencatatkan waktu tercepat ke-11 namun pada awal perlombaan ia sempat menyodok ke P6 pada Lap 10.
Vinales baru saja melewati pembalap Pramac Ducati, Scott Redding, untuk menempati P5 saat ia terpeleset dari tunggangannya pada chicane Geert Timmer di Lap 11. Ini adalah kali kedua pria asal Spanyol tersebut gagal menuntaskan lomba.
Dengan hasil ini, Andrea Dovizioso, yang megakhiri lomba di P5, mengambil alih puncak klasemen MotoGP dengan keunggulan 4 poin dari Vinales. Sementara itu, pemenang balapan di Assen, Valentino Rossi, naik ke posisi ketiga perolehan poin dengan selisih 3 poin dari rekan satu timnya.
“Ini adalah kecelakaan teraneh dalam hidup saya,” ujar Vinales. “Motor saya membuat gerakan aneh yang tidak pernah saya alami di sepanjang akhir pekan.”
“Terkadang, ada kalanya saya harus belajar. Dan yang saya pelajari hari ini adalah saya tidak bisa memulai balapan dari P11. Itu memaksa saya membalap layaknya sprint race, dan tak ada waktu untuk berpikir.
“Setelah saya menyalip [Andrea] Iannone dan [Alvaro] Bautista, para pembalap yang mengerem sangat telat, saya tahu bahwa saya akan merangkak kedepan. Melihat bagaimana saya pada hari Jumat, saya berharap memenangi balapan ini. Saya mempunyai kecepatan untuk itu.”
Vinales berada tepat di depan Dovizioso saat ia terjatuh dan dirinya merasa beruntung tidak ditabrak pembalap Italia tersebut.
“Saya sangat beruntung,” aku Vinales. “Saya harus berterimakasih kepada Dovi, karena ia tidak menabrak saya. Jika ia menabrak saya, keadaan akan lebih buruk dari ini.
“Saya tertinggal 4 poin dari pemimpin klasemen. Saya sempat berada dalam posisi serupa di musim ini, namun saya dapat memperbaiki hasil saya pada balapan selanjutnya.”
Rossi tidak terpengaruh kecelakaan Vinales
Vinales menjadi yang tercepat dalam kondisi kering di hari Jumat, dan ia dijagokan oleh pembalap Honda, Marc Marquez, untuk berada di posisi terdepan meskipun harus start dari posisi belakang.
Rossi pun mengatakan ia “khawatir” rekan satu timnya akan merangsek ke depan di awal balapan, namun ia tidak terpengaruh saat diberitahu bahwa Vinales telah terjatuh.
“Melihat kecepatan yang dimiliki Vinales pada hari Jumat, saya khawatir dia akan merangsek ke posisi depan,” ujar Rossi.
“Pada awal lomba, saya mencoba untuk menekan sejak Lap 1, namun Vinales memiliki kecepatan yang bagus pada kondisi ini. Jadi, saat saya mengetahui Vinales jatuh, itu adalah berita penting untuk sisa balapan.
“Tapi pada saat itu, saya tidak mempunyai waktu untuk senang atau tidak senang. Saya hanya berpikir untuk melaju secepat mungkin.”
Post a Comment