Header Ads

Lima pembalap di pertarungan gelar MotoGP 2017 sangat spesial bagi Rossi

Dengan enam balapan tersisa, Valentino Rossi menyebut pertarungan gelar MotoGP musim spesial. Ia mengacu pada jumlah pembalap dan pabrikan dalam persaingan tersebut.

lima pembalap yang bersaing ketat perolehan poin hingga enam seri tersisa motogp


Rossi saat ini duduk di peringkat empat di klasemen, tertinggal 26 poin dari Andrea Dovizioso yang memimpin klasemen. Juara bertahan, Marc Marquez dan rekan satu timnya, Maverick Vinales juga mengungguli juara dunia sembilan kali itu.

Dengan peringkat lima, Dani Pedrosa, yang hanya tertinggal dari 36 poin Dovizioso. Serta para pembalap dari Ducati, Honda, dan Yamaha ada dalam persaingan, Rossi anggap ini merupakan situasi yang tidak biasa.

"Saya pikir ini adalah sesuatu yang spesial, karena biasanya Anda bertarung dengan satu atau dua pembalap, maksimal tiga, tapi kali ini ada lima," ujar Rossi saat ditanyai apakah ini musim paling menarik yang pernah ia ikuti.
"Juga, saat [sesi] latihan, Anda bisa berada diluar 10 besar dengan sangat mudah, jadi saya pikir iya."

Rossi sempat mengatakan ia menyerah dalam perburuan gelar sebelum MotoGP Inggris, di mana ia finis ketiga setelah Dovizioso dan Vinales, dan ia yakin akan sulit untuk tetap berada dalam persaingan.

"Ya, saya memiliki [defisit] 26 poin, yang tidak banyak, dan enam balapan tersisa, itu banyak, namun bagi saya itu sulit," ungkap Rossi.

"Saya tidak cukup kuat pada putaran terakhir untuk bertarung pada kejuaraan. Pun, saya tidak [tertinggal] jauh, namun saya keempat, jadi ini sulit."
Dua pembalap teratas di klasemen MotoGP, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez meyakini bahwa dengan enam balapan tersisa, persaingan gelar masih sangat terbuka.

Dovizioso baru saja merebut puncak klasemen MotoGP dari Marquez setelah memenangi balapan beruntun di Red Bull Ring dan Silverstone.

Meski demikian, pembalap Italia tersebut menolak untuk membuat prediksi apapun untuk perburuan gelar. Dan meyakini pembalap yang berada di posisi lima besar masuk dalam persaingan.

"Saya yakin sampai Dani [Pedrosa di klasemen], itu benar-benar terbuka. Karena setiap balapan akan mengubah segalanya," terangnya.

"Lihat Marc [Marquez], pada beberapa balapan terakhir ia membuat jarak, dan sepertinya ia yang tercepat [di Silverstone], namun ia memiliki nasib buruk. Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi, jadi ini benar-benar terbuka.
"Setiap pembalap harus menekan 100 persen dan berusaha untuk mendapat [hasil] maksimum. Karena [dalam] kejuaraan, perbedaan pada poin sangat tipis. Enam balapan [berarti] banyak poin [yang diperebutkan], jadi kami harus berpikir balapan demi balapan." (motorsport.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.