MotoGP Gossip: Ditariknya Bagnaia oleh Pramac pertanda Rossi masih balapan di 2019?

Francesco Bagnaia dikatakan mendekati kesepakatan untuk bergabung dengan MotoGP dengan Pramac Ducati untuk tahun 2019. Karena Bagnaia adalah pembalap VR46 Moto2 dan kandidat yang jelas haruskah Valentino Rossi membentuk tim MotoGP sendiri begitu dia pensiun, apakah kesepakatan Bagnaia-Ducati juga menunjukkan bahwa Rossi berencana untuk balapan di tahun 2019? Kutipan Harian Gazzetta.

Ilustasi  : MotoGP Qatar 2015

Direktur Race Aprilia Romano Albesiano telah menyarankan agar Marc Marquez bisa menang pada motor apapun. Albesiano mengatakan "Saya pikir Marc mungkin akan mendapatkan beberapa kemenangan untuk balapan dengan setiap motornya, tapi itu hanya tebakan saja. Pembalap  bisa menangani sepedamotor dengan baik atau tidak. Sebuah nama yang dapat Anda andalkan pada tahun 2018? Saya baru saja menyebutkannya. "- Seperti dilansir Speed ​​Week

Danilo Petrucci telah mengungkapkan bahwa uang tidak memengaruhinya untuk bersaing dan bahwa kelaparan "melampaui gaji". Petrucci mengatakan "Saya berpenghasilan 50 kali lebih sedikit dari Jorge Lorenzo , uang tidak membuat Anda lebih bahagia. Ada 23 atau 24 wahana yang sangat bagus dan kami semua sangat lapar untuk menang yang tentu lebih melampaui gaji yang mereka bayar, tapi saya menyadari bahwa saya telah menikmati mengalahkan orang-orang yang dibayar lebih dari saya. Saya pikir 'Anda menghasilkan lebih banyak uang daripada tapi malam ini saya lebih bahagia karena saya meninggalkan Anda.' Begitu kutipan wawancaranya dengan Autosport.

Harian Marca menyebutkan Jorge Lorenzo memiliki rencana besar untuk 2018, mengidentifikasi bahwa tujuannya adalah menjadi versi terbaik dirinya. Lorenzo mengatakan, "Saya pikir, pada saat ini, baik tim maupun motor siap untuk menang, jadi tujuannya adalah terus bertambah untuk menawarkan versi terbaik dari Jorge Lorenzo seperti biasa, jika itu terjadi, dengan motor hebat yang pasti kita akan Kita akan melihat banyak balapan"

(Sumber: Crash.Net)