Header Ads

Optimisme Dovizioso akan performa Desmosedici GP18 lebih baik dari pendahulunya

Angin segar bagi kubu Ducati berembus dari Sirkuit Buriram Internasional, Thailand. Pembalap asal Italia Andrea Dovizioso menyatakan hasil tes pramusim ketiga MotoGP 2018 menunjukkan jika motor Ducati Desmosedici GP18 lebih baik dibandingkan motor Ducati sebelumnya.
dovizioso sedang mengetes performa Desmo GP18


Meski tak mampu mencatatkan waktu tercepat di tiga sesi, Dovizioso mengakui motornya sudah berada dalam jalur yang tepat untuk kompetitif di MotoGP musim 2018. Ducati masih berkesempatan menyempurnakan tunggangannya pada tes pramusim terakhir di Qatar, 1-3 Maret mendatang.

"Secara keseluruhan saya merasa baik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak akan mudah merasakan perbedaannya (antara Motor Ducati GP17 dan GP18). Saya harus mencobanya hari demi hari di jalur yang berbeda untuk benar-benar mengonfirmasi dan mengambil keputusan untuk musim ini," kata Dovizioso, dilansir Crash.

Pada tes yang berlangsung 16-18 Februari lalu, Dovizioso mencatatkan waktu tercepat 1 menit 30,192 detik pada sesi terakhir. Namun, pencapaian itu hanya menempatkannya di posisi ketujuh, selisih 4,111 detik dari pembalap tercepat Honda Dani Pedrosa. Namun, rider berusia 31 tahun ini tak mempermasalahkan hal tersebut. Yang terpenting, Dovizioso merasa nyaman dengan motor Desmosedici GP18 tunggangannya. 

Dia mengaku sangat berbeda saat menggunakan motor dengan sasis yang semakin memudahkannya berkendara di lintasan. Hal kecil itu yang membuatnya semakin percaya diri menghadapi balapan musim depan. Apalagi, Dovizioso dipastikan akan memasuki musim mendatang sebagai salah satu rider yang paling berpeluang menantang juara bertahan Marc Marquez. 

Ini sekaligus akan menjadi tekanan besar bagi rider kelahiran Forlimpopoli, Italia, 23 Maret 1986, ini dibandingkan musim lalu. Pasalnya, sekarang dia menjadi unggulan di setiap balapan, termasuk race pertama di Losail, 18 Maret mendatang. "Pasti sekarang ada tekanan lebih besar, tapi itu bukan sesuatu yang buruk. Saya senang dengan situasi ini, kami tahu bisa bertarung. Sebelumnya kami tidak tahu akan ke mana. Jadi, saya senang berada dalam kondisi ini," ujarnya. 

Meski demikian, Dovizioso tetap harus waspada dengan duo pembalap Honda Marquez dan Pedrosa. Selama tes di Buriram, keduanya tampil luar biasa dan menjadi pembalap tercepat di sesi kedua dan ketiga. Dovi, sapaan Dovizioso, juga patut waswas terhadap performa pembalap Yamaha Tech 3 Johan Zarco. Rider asal Prancis itu mampu mengungguli pembalap utama Maverick Vinales dan Valentino Rossi. 

"Saya bisa melihat Marquez dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu dan Pedrosa dalam kondisi bagus. Selain itu, saya melihat Zarco mengandalkan pengalaman yang membuatnya sedikit lebih baik untuk pertarungan perebutan gelar juara dunia," papar Dovi.
(sindonews)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.