Header Ads

Peluang Valentino Rossi Perpanjang Kontrak dengan Yamaha Terbuka

Jakarta Valentino Rossi kembali membicarakan masa depannya di tim Movistar Yamaha. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu berkata bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing. Namun, dirinya masih menunggu waktu yang tepat untuk memperbarui kesepakatan tersebut.

Tim Yamaha dalam beberapa musim terakhir selalu menempatkan Rossi sebagai pembalap spesial. Pembalap Italia itu pun tak pernah telat untuk membicarakan masa depannya, seperti yang pernah terjadi pada musim lalu.
Akan tetapi, agak sedikit aneh ketika Maverick Vinales lebih dulu membicarakan masa depannya. Rossi tidak mempermasalahkan hal itu mengingat dirinya sudah berkomitmen bahwa ia akan melihat seberapa besar dia kompetitif menunggangi motor YZR-M1.

"Saya sudah mengatakan bahwa saya ingin menunggu hingga tiga tes pertama. Ada beberapa hal, pertama saya ingin melihat apakah saya masih kompetitif dan bagaimana motornya melaju," kata Rossi kepada awak media, seperti dikutip dari Todocircuito, Jumat (2/2/2018).
Rossi  di Sepang


Artinya, pembicaraan mengenai masa depan Rossi baru akan diketahui pada Maret mendatang. Pasalnya, tes resmi pramusim ketiga tahun ini akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
"Saya berbicara dengan Lin Jarvis (Direktur Yamaha Racing-red) minggu lalu dan dia mengatakan kepada saya bahwa Maverick telah menutup kesepakatan tersebut. Ada saat di mana saya menandatangani kontrak sebelum rekan setim saya, yang lain kemudian. Tapi saya ingin menunggu dan melihat apa yang terjadi. Saya merasa cukup siap untuk menutup kesepakatan, tapi saya tidak tahu kapan. Namun, saya percaya dan kami optimistis," tambah Rossi.

Pada 16 Februari mendatang, Rossi akan berulang tahun ke-39. Meskipun usianya sudah tak muda lagi, dia mampu melahap banyak putaran selama menjalani tes resmi di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Disinggung mengenai usia, Rossi menekankan bahwa dia tidak melupakan usianya. Namun, pada saat bersamaan dia tidak merasa seperti itu.

"Saya sudah merasa tidak muda lagi, tapi sudah enam atau tujuh tahun sejak saya merasa kondisi fisik saya terus-menerus pada level yang sama. Pada usia dua puluh lima tahun, mungkin lebih mudah untuk pulih. Tentunya saya harus berlatih dengan baik," tukas Rossi. (Bola.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.