Header Ads

Ducati Kesulitan perpanjang kontrak 2019 nasib Dovizioso dan Lorenzo diujung tanduk

Posisi dua pembalap Ducati masih belum aman,hingga kini kontarak baru untuk musim depan (2019) belum ada kesepakatan,artinya kedua pembalap harus bisa mengharumkan nama ducati di kancah MotoGP musim ini.

dua pembalap ducati belu tanda tangan kontrak baru



Kontrak Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso akan habis di akhir musim balap MotoGP 2018. Namun, Ducati mengisyaratkan tim kesulitan memperpanjang kontrak para pembalap. 

Dikutip Crash.net, Kamis (29/3) manajer Ducati -Davide Tardozzi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berupaya membuat kontrak ideal untuk Dovizioso dan Lorenzo. Padahal, harapan Ducati masalah ini rampung sebelum race perdana di GP Qatar, 25 Maret 2018 lalu. 

"Apapun yang akan kami lakukan, kami terus mengatakan bahwa Ducati ingin memperpanjang kontrak kedua pembalap (Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo -red )," kata Davide Tardozzi. 

"Kami senang dengan kedua pembalap tersebut. Kami melihat apa yang sedang terjadi dan melihat masa depan. Kami juga menginginkan posisi para pembalap sebagaimana mereka pantas dapatkan," lanjut Tardozzi. 

Dovizioso bergabung bersama Ducati pada musim 2013. Prestasi terbaiknya adalah mencapai gelar runner up di ajang MotoGP 2017. 

Sementara Jorge Lorenzo telah memenangkan tiga gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha. Musim lalu dia direkrut Ducati namun hanya sanggup finis di tempat ke-7 di klasemen akhir pembalap.

Belum bisa mengamankan kontrak baru bersama Ducati, Jorge Lorenzo menegaskan sama sekali tidak memikirkan masa depannya dengan pabrikan Italia tersebut.
Pembalap Spanyol itu gagal menyelesaikan balapan pertama musim ini di Qatar setelah mengalami masalah rem, ini merupakan lanjutan dari pramusim yang tidak konsisten.

Sempat membukukan waktu tercepat saat tes Sepang, Lorenzo tidak mampu menjaga kecepatan pada dua tes berikutnya, Thailand dan Qatar, di mana ia tidak sepenuhnya merasa nyaman dengan GP18.

Kontrak Lorenzo akan berakhir pada akhir tahun ini, Ducati juga sudah memberi sinyal bahwa akan memotong gajinya untuk bertahan setelah 2018.
Alih-alih memikirkan masa depannya, Lorenzo memilih untuk meningkatkan performanya, dan fokus untuk memburu kemenangan pertama bersama Ducati.

 “Jika saya mendapatkan hasil, nilai saya akan lebih tinggi. Dan jika tidak, itu akan sedikit merugikan saya,” akunya. “Untungnya, saya memiliki rekam jejak yang sangat baik dan itu selalu membantu.
“Satu-satunya hal yang mengkhawatirkan saya adalah untuk kencang dengan motor ini, dan meraih kemenangan secepat  mungkin.

“Sisanya akan saya serahkan kepada manajer saya, saya tidak menghabiskan satu menitpun memikirkan hal itu.

“Prioritas saya adalah menyelesaikan apa yang saya mulai, dan menjadi pembalap kedua yang mempersembahkan gelar bagi Ducati.

“Agar itu terjadi Anda harus memenangi balapan, lalu yang kedua, yang ketiga, dan keempat.”

Sumber: Sindonews,Motorsport


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.