Hingga Tes Qatar Masalah elektronik masih hantui Rossi

Jelang bergulirnya MotoGP musim 2018, masalah elektronik rupanya masih menghantui pembalap Yamaha, Valentino Rossi. Mampukah diatasi?

Rossi khawatir dengan masalah elektonik di tunggangan M1 2018 yang belum ada solusi

Pada hari pertama tes pramusim Qatar, Rossi lebih lambat 0,379 detik ke posisi teratas yang diisi rekan setimnya, Maverick Vinales.

Ketika ditanya apa yang membuatnya relatif masih kompetitif, The Doctor menjawab: "Saya rasa lebih disebabkan oleh treknya, karena motor di sini melaju cukup baik dan kami memiliki tingkat daya cengkeram yang nyaman pada ban.

"Tapi motornya sama seperti dua pekan yang lalu di Thailand saat kami mendapat lebih banyak masalah.

"Bahkan tahun ini, kami harus menghadapi perbedaan performa di trek berbeda. Tapi kami masih bekerja dan ini hari yang baik.

"Saya cukup kencang, tapi masih ada yang harus dikerjakan pada sasis dan elektronik."

Sembilan kali juara dunia itu juga menjelaskan, bahwa ia tidak bisa menerka sirkuit mana saja yang kira-kira akan cocok dengan YZR-M1 musim ini.

"Kami tidak tahu, tidak ada yang tahu. Menurut pendapat saya, ini bukan semata-mata tentang tipe trek, tapi koneksi antara motor, ban, dan tipe aspal yang dimiliki trek," terang Rossi.

"Sulit berbicara tentang trek (yang cocok dengan) Yamaha dan trek di mana kami paling kesulitan. Ini sesuatu yang hanya bisa kita lihat ketika berada di trek."

Setelah menjalani tes pramusim Malaysia dan Thailand, Rossi kembali menekankan pentingnya mengatasi masalah elektronik jelang seri pembuka Qatar yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi, 

"Saya tetap berkeyakinan kami masih harus bekerja keras pada elektronik terkait akselerasi dan kami juga harus mencoba membuat ban bekerja," ujarnya.

"Di Thailand, kami mulai kehilangan daya cengkeram setelah beberapa lap. Jadi, kami harus mengatasi area tersebut.

"Tes kami di Malaysia lancar, tapi kesulitan di Thailand dan hari ini tidak ada yang salah. Selalu berubah banyak dari trek ke trek."

(motorsport.com)