Pers konferensi seri Qatar 2018 : Pembalap bahas kontrak baru Rossi
Marquez, Dovi, Zarco bicara soal kontrak baru Rossi
Perpanjangan kontrak Valentino Rossi menuai komentar dari tiga rekan sesama pembalap MotoGP. Apa kata Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Johann Zarco?
Pers konferensi MotoGP Qatar 2018 |
The Doctor menjadi pembalap ketiga yang mengumumkan kontrak baru jelang bergulirnya musim 2018. Sebelumnya lebih dulu dilakukan rekan setim Maverick Vinales dan juara dunia bertahan, Marc Marquez.
Kendati tidak terlalu mengejutkan, karena sudah diduga bakal bertahan, tetap saja perpanjangan kontrak Rossi dianggap sebagai hal yang mengesankan. Pasalnya, ia akan balapan sampai usia 41 tahun ketika kontraknya habis akhir musim 2020.
“Impresif, bukan? Cara dia mencari motivasi. Dia tahu MotoGP sekarang benar-benar menuntut. Dia tahu perlu berada di level teratas. Dan ya, itu impresif, karena bukan dua tahun, tapi dia balapan tiga tahun lagi,” tukas Marquez dalam konferensi pers di Sirkuit Losail, Kamis (15/3).
“Selamat kepada dia. Senang bahwa dia memperpanjang dua tahun lagi, dan Anda balapan melawan legenda MotoGP. Kami akan mencoba mempelajari lebih banyak hal tentang dia.”
Senada dengan Marquez, Dovizioso bahkan telah menduga Rossi bakal memperbarui kontraknya bersama Yamaha. “Jika Anda mengetahui sedikit tentang Vale, maka Anda tidak terkejut,” timpal pembalap Ducati ini.
“Saya sudah tahu sebelum dia mengumumkan hari ini, karena dia cepat. Dia tidak akan pernah berhenti sampai dia cepat seperti ini. Anda tidak pernah tahu kapan dia berhenti (pensiun).”
Sedangkan Zarco menyebut fantastis perpanjangan kontrak The Doctor. Baginya, tetap bertahan di kejuaraan dunia Grand Prix dalam usia yang tak lagi muda ibarat sebuah mimpi yang bisa diikuti, atau malah disamai.
“Menurut saya, kita harus berterima kasih kepadanya. Dia membuat mimpi kami menjadi kenyataan dan itu fantastis,” puji pembalap Tech 3 itu.
“Jika dia harus berhenti (pensiun) sebelumnya, kami bisa ke MotoGP, tapi tidak dengan mimpi untuk mengikuti Valentino. Dan kami punya kesempatan ini. Jadi, terima kasih karena melanjutkan (balapan).”
Marquez enggan beri prediksi awal 2018
Belajar dari pengalaman musim lalu, juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, enggan memberi prediksi awal terkait siapa yang akan menjadi favorit untuk musim 2018.
Tahun lalu, Marquez mengamankan gelar keenamnya setelah bertarung hingga balapan terakhir melawan Andrea Dovizioso.
Jelang bergulirnya musim 2018, Marquez memastikan masa depannya bersama Honda dengan memperpanjang kontraknya hingga 2020.
Pembalap asal Cervera, Spanyol, itu pun mengaku siap untuk mempertahankan gelarnya setelah melalui musim dingin dan pramusim yang baik.
"Pertama-tama, saya senang untuk berada di sini lagi kembali memulai musim. Karena setelah musim dingin yang panjang serta pramusim, sepertinya semua orang siap untuk memulai," ujar Marquez.
"Kami memulai kurang lebih dengan cara terbaik karena masa depan saya telah dipastikan. Ini cukup... tidak mudah karena saya dan Honda, Honda dan saya sepakat, saya sangat senang dengan mereka.
"Saya sedikit menunggu bagaimana untuk memulai pramusim, dan akhirnya saya melihat itu adalah hal yang tepat, motornya bekerja baik.
"Saya merasa sangat senang, khususnya karena saya merasa penting di dalam pabrik Honda. Ini adalah hal terpenting, saya senang dan sangat berterima kasih kepada mereka.
"Ini adalah bantuan kecil untuk pramusim, karena segalanya sangat tenang, dan [Anda] hanya perlu berkonsentrasi di dalam lintasan."
Tidak mengira Dovizioso akan menjadi saingan terberatnya musim lalu, Marquez tampak kesulitan menghadapi pembalap Italia itu sepanjang 2017.
Meski akhirnya dapat mempertahankan gelar, pembalap 25 tahun itu enggan melakukan kesalahan sama dengan tidak memprediksi jalannya musim 2018.
"Mustahil untuk mengatakannya, karena tahun lalu saya menyebutkan empat pembalap, dan itu bukanlah Andrea," jawab Marquez ketika ditanya siapa yang akan menjadi favorit musim ini.
"Jadi maksud saya mustahil untuk dikatakan, tapi semua orang yang ada di sini, saya tidak ingin menyebutkan siapapun, saya hanya ingin percaya pada diri saya sendiri."
(motorsport.com)
Post a Comment