Siapa Sangka Helm Dovizioso Ternyata Di-setting Orang Indonesia
Helm buatan Indonesia, seperti KYT dan NHK, sudah berlabuh di ajang MotoGP. Namun, tidak hanya produk, teknisi helm asal Tanah Air juga berlaga di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Helm Dovizioso ternyata di setting pakar Helm Indonesia |
Salah satunya adalah Nathania Mugiyono, yang dikabarkan merupakan orang di balik kenyamanan helm yang digunakan juara MotoGP Qatar, Andrea Dovizioso.
Teknisi asal Kebumen, Jawa Tengah, ini merupakan orang yang men-setting helm Suomy milik Dovi. Nathania memang teknisi asal PT Tarakusuma Indah, yang juga produsen helm KYT dan telah mengakuisi Suomy.
Informasi mengenai teknisi helm asal Indonesia yang mengurusi pelindung kepala sang juara dari tim Ducati Corse ini beredar luas di dunia maya. Hal ini terlihat dari unggahan Dionisius Misidianto di grup Facebook Motuba.
"Kie lo wong kebumen sing nggawangi helm suomy ( suomai ) Dovisiozo 04, fyi soumy sudah diakuisisi oleh PT Tarakusuma Indah yg asli Indonesia. Bangga ne sing ngeneiki haruse sebagai warga Indonesia, mbah..," tulis Dionisius sebagai keterangan di posting-annya tersebut.
Informasi tersebut juga diperkuat posting-an Nathania sendiri di akun Facebooknya. Dalam posting-annya tersebut, terdapat video dan foto yang menunjukkan dirinya tengah melakukan setting untuk helm Dovi.
Kabarnya, selain mengurusi helm milik Dovi, Nathania juga mengurusi helm KYT yang ada di MotoGP, termasuk Moto3 dan Moto2.
Desain Helm Baru Velentino Rossi Dianggap Lebih Akurat dari Waktu
Dalam seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, pembalap legendaris Valentino Rossi menggunakan helm baru. Pelindung kepala yang didesain oleh Davide Degli Innocenti ini mengambil inspirasi dari pembalap Formula 1 (F1).
Helm ini memang memiliki desain yang lebih sederhana dibanding helm milik The Doctor yang lain. Namun, seperti biasa helm ini memiliki makna yang begitu kuat.
Melansir Visordown, Senin (19/3/2018), keakuratan desainnya dibandingkan dengan standar pengukuran waktu yang dilakukan NASA. Badan antariksa Amerika Serikat menggunakan getaran atom cesium-133 akurat 1 sampai 138 juta tahun.
Oleh Visordown, desain helm VR46 ini dipuji lebih akurat dua kali lipat, terutama soal detil pengecatannya.
Jika desain motor ini berkembang, maka model replika juga akan diproduksi di masa depan dan dijual bebas.
(sumber: liputan6.com)
Post a Comment