Header Ads

Honda sudah persiapkan Prakontrak pengganti Pedrosa

Motorsport.com mendapatkan informasi, bahwa Joan Mir telah menandatangani prakontrak dengan Honda. Jika diaktifkan, maka ia akan promosi ke MotoGP 2019.

Juan Mir Juara Moto3 2017 asal Spanyol 

Juara dunia Moto3 2017 dan rookie Moto2, Mir, berpeluang menggantikan Dani Pedrosa, serta menjadi rekan setim Marc Marquez pada 2019. Itu jika Honda mengaktifkan prakontrak yang telah ditandatangani sang pembalap.

Pabrikan Jepang tersebut telah memperpanjang kontrak Marquez selama dua musim ke depan. Akan tetapi, Honda ragu-ragu mempertahankan Pedrosa, karena menunggu untuk melihat bagaimana perkembangan bursa transfer.

Pembalap Tech 3, Johann Zarco, sebenarnya merupakan kandidat kuat pendamping Marquez pada 2019. Tetapi ia justru berlabuh ke KTM, menyisakan Mir sebagai satu-satunya alternatif realistis bagi Pedrosa.
Hingga kini, Honda belum juga bernegosiasi dengan Pedrosa mengenai musim depan, memunculkan keraguan apakah akan mempertahankan dua kali juara dunia GP 250cc itu atau menggaet pembalap muda seperti Mir.
Kendati demikian, prakontrak antara Mir dan Honda akan habis pada akhir Mei. Setelah itu, ia bebas untuk mengadakan pembicaraan dengan Suzuki dan Ducati, yang juga telah menyatakan ketertarikan kepadanya.

Mir sendiri diyakini menjadi pilihan kedua Suzuki untuk disematkan di sebelah Alex Rins, andai target utama Jorge Lorenzo memutuskan tetap bertahan bersama Ducati

Sedangkan bagi pabrikan Italia itu, Mir dipersiapkan sebagai pengganti Lorenzo, jika X-Fuera memilih hengkang, serta seperti yang telah disarankan Danilo Petrucci.

Awal musim lalu, Mir pernah menyatakan naik ke kelas premier pada 2019 lebih penting ketimbang menghabiskan waktu hanya untuk menjadi juara dunia Moto2.


Sekilas tentang Juan Mir
Sebelum merengkuh titel Moto3, sosok Joan Mir rupanya telah menarik perhatian para pembalap top MotoGP. Ia bahkan diprediksi mampu menembus kelas premier.
Karier balap Mir terbilang mengilap. Usai debut di Moto3 Australia 2015, Mir mendapat kesempatan balapan semusim penuh pada 2016. Hasilnya, ia berhasil dinobatkan sebagai Rookie of The Year, mengalahkan Nicolo Bulega yang diusung Sky Racing Team VR46.

Memasuki 2017, Mir langsung muncul menjadi kandidat favorit juara dunia. Pembalap Leopard Racing itu akhirnya sukses mengunci gelar pada seri Phillip Island. Ia pun menutup musim dengan torehan 10 kemenangan dan tiga podium.

“Menurut saya, potensi dan talentanya ada di sana. Dia pintar dan bisa memahami balapan dengan baik,” puji juara dunia MotoGP, Marc Marquez, dalam konferensi pers di Motegi lalu.

“Dia satu-satunya pembalap yang menyelesaikan semua balapan. Itu berarti, terlepas dari talenta dan kecepatannya, dia juga bisa banyak memikirkan motor. Dan ini penting. Saya rasa, dia bisa menjadi pembalap MotoGP di masa depan.”

Senada dengan pernyataan Marquez, Andrea Dovizioso turut memuji performa impresif Mir. Pada musim keduanya di kejuaraan dunia Grand Prix, pembalap berusia 20 tahun ini mampu menciptakan jarak besar dari para rivalnya.
“Dia menang dalam banyak kondisi. Dia benar-benar cepat. Tentu dia akan memiliki masa depan dan karier yang bagus, terutama caranya dia balapan, yang mana sudah sangat cerdas,” papar Desmo Dovi.

“Itu akan membuat perbedaan saat Anda pindah kelas, karena Anda harus beradaptasi dan tidak semudah itu. Tapi jika Anda cepat dan cerdas, maka itu akan membuat perbedaan besar saat mencoba mengelola segala sesuatu yang baru.”

Adapun, Maverick Vinales menyoroti pendekatan Mir untuk menghadapi persaingan sengit di lintasan. “Menurut saya, dia punya mentalitas dan pendekatan yang baik. sItu merupakan salah satu bagian terpenting dari Moto3 dan membuat Anda banyak belajar,” imbuhnya.

“Saya rasa, dengan mentalitas dan pendekatan yang baik ini, dia juga bisa menerapkannya di Moto2. Dia bekerja sangat baik dan memiliki talenta. Dia hanya perlu berkonsentrasi dan bekerja keras seperti biasanya.

“Moto2 bukan kelas yang mudah, tapi saya berpikir dia bisa melakukannya dengan sangat baik di sana.”

Musim depan, Mir akan menjadi rekan setim Alex Marquez dan memperkuat Marc VDS Racing di Moto2. Ia telah resmi ditunjuk sebagai pengganti Franco Morbidelli.

Sumber : motorsport.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.