Header Ads

Rossi dan Vinales kecewa berat Yamaha tak lagi terdepan

Sejak pengujian MotoGP musim dingin, Valentino Rossi berulang kali menekankan perlunya Yamaha meningkatkan akselerasi melalui elektronik. Rossi menilai hal itu tidak dilakukan dengan baik sehingga Yamaha gagal kompetitif. 


Pada race teranyar di MotoGP Jerez, akhir pekan lalu, motor Rossi finis di posisi kelima sementara rekan satu timnya, Maverick Vinales berada di posisi ketujuh. Keduanya tidak akan mencapai posisi tersebut jika tiga pembalap di depan mereka terjatuh. 

Merosotnya penampilan Yamaha, kata Rossi, disebabkan perubahan regulasi di ajang MotoGP. Regulasi tersebut terkait dengan penggunaan perangkat elektronik pada motor masing-masing pembalap. 

"Ketika MotoGP beralih ke ECU tunggal kami memiliki beberapa masalah. Honda dan Ducati memahami sesuatu yang tidak kami lakukan," kata Rossi, dikutip Crash.net, Kamis (10/5/2018). 

"Semua motor Ducati lebih baik dari kami di sisi akeselerasi. Itu karena mereka memahami masalah ECU dan kami tidak," Rossi meratap. 

Sebelumnya diberitakan, Maverick Vinales juga mengaku kesal bukan kepalang karena gagal mencapai waktu kompetitif pada saat tes-pasca lomba di Sirkuit Jerez.
Pembalap Maverick Vinales kesal bukan kepalang begitu menyelesaikan tes pasca-lomba di Sirkuit Jerez. Catatan waktu terbaik sang pembalap di sana adalah di tempat ketiga dengan 1 menit 38.139 detik. 

Vinales dan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, beberapa kali menyebut motor Yamaha M1 yang mereka gunakan gagal kompetitif karena tim tidak belajar dari kesalahan di musim lalu. Akibatnya, motor tidak mencengkram aspal dengan baik. 

"(Di sesi uji coba pasca-lomba di Sirkuit Jerez -red) kami seperti tidak menyelesaikan apa pun. Kami akan melihat apakah di waktu mendatang kami dapat memperbaiki sesuatu yang kurang," kata Vinales, dikutip Crash.net, Kamis (10/5/2018). 

Ketika ditanya apakah pejabat di timnya menanggapi keluhan pembalap sepanjang melakoni balapan dan tes di Sirkuit Jerez, Vinales enggan menjawab dengan rinci. Menurutnya, Yamaha seharusnya melakukan perubahan signifikan untuk bersaing dengan tim lain seperti Honda. 

"Saya pikir Anda harus bertanya kepada mereka (bos Yamaha) karena saya tidak tahu. Saya hanya mengendarai motor dengan cara terbaik yang saya bisa untuk mengambil hasil maksimal," kata Vinales. 

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5/2018) lalu, Vinales finis di posisi ke-7. Dia mencatat 41 menit 53.221 detik untuk bisa mencapai garis finis.

sumber:sindonews.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.