Batalnya Peluncuran Tim moto2 Mandalika Racing Team Terhambat birokrasi menpora
Mestinya Mandalika Racing Team Indonesia melakukan launching tim malam ini di kantor Kemenpora. Tapi peluncuran tim tersebut batal lantaran Kemenpora tak mengizinkan event tersebut dilakukan di kantor mereka.
Diberitakan sebelumnya, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut pihaknya tak memberi izin Mandalika Racing Team Indonesia menggelar launching di kantor Kemenpora. Bukan karena tak mendukung pembentukan tim tersebut, namun ada hal lain yang mendasarinya.
"Mereka sempat mengusulkan. Awalnya kami monggo-monggo saja. Tapi saat saya diingatkan Menpora dan Ketum IMI, biar itu menjadi urusan IMI, Dorna, dan Racing (Mandalika Racing Team Indonesia). Kemudian saya beritahu, mohon maaf tidak bisa di Kemenpora. Kami tidak mengizinkan," kata Gatot pada detikcom, kemarin.
Kemenpora kemudian mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembatalan launching Mandalika Racing Team Indonesia tersebut. Kemenpora kembali menegaskan kalau mereka sepenuhnya mendukung MRT.
Berkikut ini pernyataan lengkap Kemenpora dalam rilis yang diterima detikcom:
Rilis Kemenpora tentang Rencana Jumpa Pers Mandalika Racing Team Indonesia
Kementerian Pemuda dan Olahraga memandang perlu untuk menyampaikan pernyataan klarifikasi atas rencana Mandalika Racing Team Indonesia yang akan diadakan di Kemenpora pada tanggal 28 Oktober 2020:
Kemenpora pada dasarnya mendukung sepenuhnya rencana kegiatan bagi suksesnya penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika - Lombok NTB pada menjelang akhir tahun 2021. Hal tersebut, selain karena merupakan event olahraga internasional yang sangat dinanti-nantikan kehadirannya di Indonesia, juga telah didukung oleh banyak lembaga. Namun demikian:
1. Kemenpora harus menjelaskan lagi kepada masyarakat umum, bahwa leading sector persiapan dan penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga Kemenpora tidak ingin melampaui yang menjadi kewenangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
2. Kemenpora sebagai penanggung-jawab bidang keolahragaan membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dan membentuk tim pembalap untuk MotoGP 2021 di Mandalika. Namun demikian, sepenuhnya harus berkoordinasi dengan pihak IMI selaku induk organisasi cabang olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia.
3. Yang memiliki kewenangan dan memberikan lisensi bagi penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika adalah Dorna Sports sebagai pemilik penuh semua hak komersial dan penyiaran event tersebut.
4. Sebagaimana berlaku pada koordinasi dengan cabang-cabang olahraga lainnya, maka Kemenpora hanya melakukan koordinasi tidak dengan pribadi dan atau klub olahraganya melainkan dengan induk organisasi cabang olahraga. Sehingga dalam hal terkait dengan kesiapan pembalap ini adalah langsung dengan IMI.
Penjelasan ini perlu disampaikan, karena beredar informasi di berbagai media, bahwa Kemenpora sudah menyetujui rencana penyelenggaraan jumpa pers oleh Mandalika Racing Team Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2020 di gedung dan atau halaman Kemenpora. Memang benar, bahwasanya pada tanggal 27 Oktober 2020 Sesmenpora telah kedatangan Mandalika Racing Team Indonesia, yang berkeinginan menyampaikan rencana jumpa pers tersebut.
Setelah dikonfirmasi ke beberapa pihak, ternyata beberapa hal yang terkait dengan butir-butir tersebut di atas belum sepenuhnya terpenuhi. Sehingga Kemenpora belum dapat mengizinkan adanya penyelenggaraan jumpa pers pada tanggal 28 Oktober 2020 di Kemenpora. Seandainya jumpa pers tersebut akan diadakan di tempat lain, Kemenpora tidak keberatan. Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga tidak teragendakan untuk menghadiri acara tersebut, karena pada tanggal tersebut sepenuhnya merupakan puncak kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020 yang sudah cukup lama teragendakan.
Usai tak mendapat izin dari Kemenpora, Mandalika Racing Team Indonesia mengumumkan kalau launching tim ditunda. Dalam rilis yang diterima detikcom, pihak Mandalika Racing Team Indonesia menyatakan kalau ada perubahan konsep launching yang dilakukan.
Termasuk menghadirkan Raffi Ahmad yang sudah dipilih menjadi duta Mandalika Racing Team Indonesia.
Keputusan menjadikan Raffi sebagai duta tim sangat tepat. Respons publik luar biasa. Dukungan terus mengalir dan atas permintaan Raffi yang ingin ambil bagian dalam, waktu launching kami sesuaikan dengan jadwal brand ambassador dan undangan VIP lainnya," jelas Ketua MRTI (Mandalika Racing Team Indonesia), Muhammad Rapsel Ali, Selasa, 27 Oktober.
Lebih lanjut, Rapsel Ali juga menyebut kalau rencana pembentukan tim Moto2 sudah dikoordinasikan dengan IMI. Itu dilakukan sesuai dengan arahan dari Menpora.
"Terkait dengan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar MRT Indonesia berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sejak awal pembentukan tim, hal ini pun sudah dilakukan," cetus Rapsel.
sumber: detik.com
Post a Comment