Tiga Seri motogp tersisa empat pembalap berpeluang juara siapa mereka?
Persaingan MotoGP musim ini begitu ketat. Hingga balapan kesembilan, belum ada yang bisa mengamankan gelar juara MotoGP.
Tanpa Marc Marquez di grip MotoGP musim ini memang jadi berkah buat pembalap lain. Tak ada lagi pembalap yang mendominasi bahkan sudah ada 7 pembalap berbeda yang menang dari sembilan seri yang sudah berlangsung.
Variatifnya pemenang di MotoGP membuat jarak antar satu pembalap dengan yang lainnya begitu tipis. Pada MotoGP Prancis misalnya, kemenangan Danilo Petrucci jadi penyelamat bagi Fabio Quartararo untuk amankan posisi puncak klasemen.
Gagalnya Andrea Dovizioso masuk podium di balapan akhir pekan lalu membuat posisinya semakin melorot . Klasemen MotoGP 2020 sudah tak aman hingga pekan kemarin, karena setelah balapan MotoGP Aragon kedua posisi diambil oleh Franco Morbidelli setelah berhasil menang di seri Teruel Aragon.
Meski perbedaan poin begitu tipis, tapi ada empat pembalap yang paling berpeluang untuk jadi juara MotoGP musim ini. Siapa saja mereka?
Ini kandidat paling bawah untuk menjadi juara di MotoGP 2020. Tak pelak lagi kemenangan balapan di seri Teruel sirkuit Aragon 2 bakal jadi penentu bagi murid Valentino Rossi ini menjadi untuk menjaga harapan juara dengan selisih -25 poin dari skor tertinggi yang dipegang oleh Joan Mir
3. Maverick Vinales
Penampilan Vinales di Aragon sendiri kurang meyakinkan. Kalau gagal lagi di dua seri ke depan, sulit bagi Vinales untuk mengejar harapan jadi juara di MotoGP musim ini , sementara selisih dengan skor tertinggi adalah (-19) poin.
2.Fabio Quartararo
Fabio Quartararo hanya berjarak (-14) poin saja dari Joan Mir. Kesempatannya untuk juara sangat besar kalau bisa konsisten di 3 balapan terakhir, kekalahan di Aragon tanpa podium menggeser posisinya ke peringkat setelah berhasilnya Joan Mir naik podium dua seri Aragon berturut-turut.
Performa Quartararo sangat kurang bagus di Aragon . Dia tak bisa lagi andalkan keberuntungan agar bisa juara MotoGP musim ini.
1. Joan Mir
Joan Mir alami penurunan saat MotoGP Prancis. Cuaca jadi penyebab Mir tak bisa maksimal di MotoGP Le Mans tersebut.
Mir akhirnya bisa kembali bangkit saat balapan digelar dalam kondisi normal. Sebelumnya dia bisa podium di tiga balapan terakhir sebelum MotoGP Prancis.
Kepiawain Joan Mir mengatur siasat balapan di MotoGP Aragon yang dilanjutkan MotoGP Teruel di sirkuit yang sama. Mir kembali meraup podium berturut-turut hingga mengukuhkannya di puncak klasemen dengan koleksi 137 poin
Post a Comment