Bahu Bagnaia Geser karena kena efek manuver Mir di MotoGP Portugal yang agresif
Francesco Bagnaia harus mengakhiri balapan penutup MotoGP 2020 pada lap pertama. Belakangan diketahui hal tersebut terjadi karena bahu kanannya geser usai terlibat insiden di trek.Pembalap yang akrab disapa Pecco itu sebenarnya memiliki misi khusus di Portimao. Sayang, ia gagal menyelesaikan tugasnya dan harus pulang dengan tangan hampa.
Bagnaia berambisi mendapatkan poin sebanyak mungkin di balapan terakhir demi bisa memperbaiki peringkatnya. Terlebih, poin yang didapat akan meningkatkan motivasinya dalam menyambut musim baru.
Rider Pramac Racing itu baru satu kali meraih poin dari lima balapan terakhir. Selebihnya, ia gagal menuntaskan balapan karena mengalami insiden dan masalah teknis.
Menjalani balapan yang bagus dan finis di zona poin pada balapan terakhir, pastinya akan meningkatkan kepercayaan diri Francesco Bagnaia.
Terlebih, Pecco akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada tahun depan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Andrea Dovizioso.
“Saya tak menyangka dan sangat marah. Itu bukan sesuatu yang saya harapkan dari balapan terakhir musim ini,” katanya.
“Saya akan kembali mengendarai motor secepatnya . Saya akan terus memberikan 100 persen, meski motor sedang bermasalah.”
Sebenarnya, Bagnaia tak terlibat langsung dalam insiden yang dimulai oleh Joan Mir. Mengingat, pembalap Suzuki Ecstar itu menyenggol ban belakang Johann Zarco.
Namun, rider 23 tahun itu tepat berada di belakang Mir sehingga berusaha menghindari insiden tersebut dan menahan beban motornya, Ducati Desmosedici GP20.
Menahan motor seberat 157 kg dalam kondisi sedang menikung membuat bahu kanan Pecco bergeser dari tempat semestinya.
“Saya terlibat kontak yang tak besar di lap pertama, tapi itu cukup membuat bahu saya bergeser,” ujar Bagnaia dalam Facebook ketika menjawab pertanyaan dari fan.
“Saya langsung merasakan sakit yang luar biasa, dan itu memaksa saya untuk menyerah setelah hanya melewati tiga tikungan.”
Usai balapan, Mir meminta maaf atas manuvernya yang terlalu agresif dan menyebabkan Pecco gagal menyelesaikan balapan.
Pria asal Spanyol itu pun berharap Bagnaia cepat pulih agar bisa mempersiapkan diri untuk musim berikutnya.
“Saya meminta maaf kepada Pecco, saya terlalu agresif. Terkadang saya mengkritik manuver semacam itu. Tapi yang saya lakukan tidak kotor, hanya saja bukan yang terbaik, saya minta maaf,” ujar Mir.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, diketahui cedera serius di bahu kanan Bagnaia.
“Musim ini berakhir dengan kekecewaan, karena peluang yang saya lewatkan. Tetapi pada saat yang sama saya menyadari bahwa itu akan meningkatkan kualitas sebagai pembalap dan sebagai pribadi,” kata Bagnaia.
“Saya masih harus banyak belajar, saya masih muda dan tahu bahwa dengan kerja keras dan kemauan untuk berkorban, kami akan bangkit lebih kuat.
“Saya sudah siap dan fokus pada tujuan saya di tahun depan. Saya akan segera mulai bekerja.” sumber:motorsport.com
Post a Comment