Joan Mir Juara Dunia paling Aneh di MotoGP
Keanehan dan langka tanpa perlu susah payah koleksi podium juara , cukup sekali dan balapan dangan aman Joan Mir mampu jadi juara dunia MotoGP di musim 2020 dan cukup finish di posisi ketujuh.Joan Mir akhirnya mengklaim titel juara dunia MotoGP perdananya. Pembalap Suzuki Ecstar itu memiliki torehan unik.
Rider Spanyol tersebut mendapatkan gelar prestisius tanpa naik podium pada MotoGP Valencia. Ia cukup finis di posisi ketujuh. Ini menjadi catatan tersendiri di balik keberhasilannya.
Mir merupakan kampiun dengan raihan poin paling sedikit. Selama ini, modalnya konsisten naik podium tapi baru sekali menapak ke tempat paling tinggi.
Rapor itu membawanya mendekati pencapaian Leslie Graham (1949), Umberto Masetti (1950 dan 1952) dan Nicky Hayden (2006). Mereka menang dua kali, sementara penunggang motor nomor 36 itu baru mencicipi poin maksimal di MotoGP Eropa akhir pekan lalu.
Ia mungkin bisa mengumpulkan 196 poin agar bisa berpesta di GP Portugal. Ini akan membuatnya jadi kampiun dengan rasio poin terendah, yakni 14 per lomba berdasarkan sistem yang berlaku sekarang. Catatan terburuk mendiang Nicky Hayden, dengan rata-rata 14,82 pada 2006 terhapus.
Penguasa Moto3 2017 itu bukan yang paling muda menyandang status juara dunia, yakni di usia 23 tahun dan 75 hari. Ia berada di peringkat ketujuh kategori tersebut. Rekor masih dipegang Marc Marquez (20 tahun 266 hari). Sementara Jorge Lorenzo memenangi gelar ketika usianya 23 tahun 159 hari.
Kendati demikian, ada prestasi membanggakan yang dicatatkannya. Mir hanya butuh dua musim adaptasi sebelum jadi juara dunia. Ia menyamai Valentino Rossi (2001) dan mengalahkan Jorge Lorenzo. Sebaliknya, Umberto Masetti (1950), Kenny Roberts (1978) serta Marc Marquez (2013) menggebrak di periode debutnya.
Jebolan sekolah balap Chicho Lorenzo itu mendapat gelar perdana lima tahun setelah mengaspal di Moto3. Tak disangka, ia lebih baik dari pesaingnya, Marquez, yang butuh enam tahun untuk sampai ke puncak prestasi di kancah balap motor elite.
Sejumlah rekor mewarnai kesuksesan Joan Mir sebagai juara dunia MotoGP 2020. Salah satunya, dia menyamai pencapaian legenda duo Suzuki: Kenny Roberts Jr., dan Kevin Schwantz.
Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Minggu (15/11/2020), jadi lokasi pesta Suzuki. Setelah menunggu selama 20 tahun, pabrikan Hamamatsu kembali merasakan gengsi sebagai juara dunia Grand Prix.
Dilansir dari MotoGP.com, berikut rekor-rekor yang mengantarkan Mir ke puncak kejayaan:
1. Mir adalah pembalap termuda ketujuh yang meraih titel dunia kelas premier, berusia 23 tahun dan 75 hari pada MotoGP Valencia. Dia di belakang Valentino Rossi (22 tahun dan 240 hari) dan di atas Jorge Lorenzo (23 tahun dan 159 hari).
2. Mir menjadi pembalap Spanyol keempat berbeda yang meraih gelar juara kelas premier bersama Alex Criville (1) Jorge Lorenzo (3), serta Marc Marquez (6).
3. Mir menjadi pembalap pertama yang meraih titel dunia kelas premier setelah sebelumnya merebut gelar juara Moto3, sejak diperkenalkannya kelas tersebut pada 2012.
4. Selain itu, Mir juga menjadi mantan pembalap Red Bull MotoGP Rookies Cup pertama yang meraih titel dunia kelas premier.
5. Mir belum pernah pole position sejauh musim ini, menjadikannya pembalap pertama yang juara dunia kelas premier utama tanpa start terdepan sejak Wayne Rainey pada 1992 silam.
6. Di MotoGP Prancis, Mir merebut podium ketiganya dalam tiga balapan beruntun kelas premier. Dia menjadi pembalap Suzuki pertama yang melakukannya sejak Kenny Roberts Jr. pada 2000 (dari Malaysia ke Spanyol).
7. Mir memimpin klasemen kejuaraan dunia MotoGP untuk kali pertama usai MotoGP Aragon. Dia pun menjadi pembalap Suzuki pertama yang memimpin klasemen kelas premier sejak Kenny Roberts Jr., ketika rider Amerika itu merebut gelar juara pada 2000.
8. Di MotoGP Eropa, Mir meraih satu-satunya kemenangan sejauh ini, membuatnya sebagai juara dunia kelas premier dengan jumlah kemenangan terendah selama musim berjalan. Sebelumnya, juara dunia kelas premier dengan jumlah kemenangan terkecil adalah Leslie Graham (1949), Umberto Masetti (1950, 1952) dan Nicky Hayden (2006) - mereka mengoleksi dua kemenangan.
9. Mir menjadi pembalap pertama yang meraih titel dunia kelas premier dengan mengendarai Suzuki sejak Kenny Roberts Jr., pada 2000. Dia juga yang pertama melakukannya dalam era MotoGP. Ini merupakan gelar juara ketujuh yang diklaim seorang pembalap Suzuki di kelas premier.
10. Mir menjadi pembalap berbeda ke-10 yang meraih titel dunia bersama Suzuki dalam sejarah balap Grand Prix. Dia pun menyamai pencapaian Kenny Roberts Jr. (500cc, 2000), Kevin Schwantz (500cc: 1993), Franco Uncini (500cc: 1982), Marco Lucchinelli (500cc: 1981), Barry Sheene (500cc: 1976, 1977), Dieter Braun (125cc: 1970), Hans-Georg Anscheidt (50cc: 1966, 1967, 1968), Hugh Anderson (125cc: 1963, 1965; 50cc : 1963, 1964), serta Ernst Degner (50cc: 1962).
11. Musim ini, Mir telah tujuh kali naik podium, lebih dari pembalap lainnya, termasuk kemenangan di MotoGP Eropa. Ini pertama kalinya seorang rider Suzuki mencetak tujuh podium atau lebih di kelas premier sejak Kenny Roberts Jr. pada 2000 (9).
Sumber : motorsport.com
Post a Comment