Header Ads

Joan Mir dan Marc Marquez mulai memanas sebelum musim 2021 dimulai!!

Dikutip dari motorsport.com bahwa Joan Mir kerapkali mendapat cemooh dari orang orang yang belum bisa mengakui titel juara motogp  2020 yang telah jatuh ke tangannya.Joan Mir menegaskan tak memerlukan pengakuan dari Marc Marquez. Pembalap Suzuki Ecstar tersebut menilai titel juara dunia MotoGP 2020 sudah cukup jadi bukti kemampuannya.



Rider Spanyol itu juga tidak peduli dengan komentar pedas yang terus menderanya. Banyak orang mempertanyakan legitimasi kemenangan Mir hingga saat ini.

Mereka menyebut pemilik nomor motor 36 itu beruntung karena Marc Marquez absen akibat patah tulang lengan kanan atas. Tentu saja Mir merasa gerah dengan opini publik.

Marquez memberi dukungan dan menyebut kalau pemuda 23 tahun tersebut pantas menyandang predikat juara dunia. Namun, di saat yang sama, pembalap Repsol Honda itu memperingkatkan rivalnya agar waspada ketika ia kembali ke arena usai pulih dari cedera.

Di sisi lain, Mir menyatakan tak butuh pendapat juara dunia MotoGP enam edisi tersebut.

Kepada Motorsport.com, pembalap terbaik 2020 Autosport Award tersebut mengungkapkan, “Saya tak perlu opini Marquez, karena di dalam diri saya, kami tahu ada banyak risiko di olahraga ini. Kami juga bermain dengan risiko ini, kami juga harus bermain dengan batas.”

“Sangat penting untuk tidak melewati batas, karena Anda bisa cedera. Dan dalam kasus ini, Marc selama beberapa tahun ini tak tersentuh.”

Joan Mir menggarisbawahi ada kampiun lain yang berjaya ketika lawan beratnya cedera.

“Ada banyak kejuaraan, di mana pembalap utama kecelakaan atau terluka, dan kemudian rider lain mengambil peluang untuk memenangi kejuaraan. Ini bukan berarti kompetisi punya nilai lebih rendah,” tuturnya.

“Jika Anda harus menghilangkan kejuaraan dari semua yang menang dengan cara ini, mungkin trofi ini saya dapatkan dengan semua (kemenangan) kejuaraan di atasnya akan hampir (terdiri dari) bukan siapa-siapa!”

Dalam Podcast Tank Slappers, Mir mengutarakan ingin segera bertarung dengan Marc Marquez. Namun, sebelum itu, ia ingin Suzuki memperbaiki performa motornya sehingga dapat bersaing dengan para pembalap Honda.

Marquez telah meninggalkan rumah sakit di Madrid, Minggu (13/12/2020), dan melanjutkan rehabilitasi di rumahnya.

sumber:motorsport.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.