Joan Mir terlempar dari 10 besar wajib target lolos Q2 di sesi FP3 Rossi stabil di P9

 Juara bertahan MotoGP Joan Mir tidak berada dalam suasana hati terbaiknya setelah latihan bebas (FP) MotoGP Qatar hari pertama, Jumat (26/3/2021).Joan Mir menempati urutan kelima latihan bebas pertama (FP1). Tetapi posisi rider Suzuki itu merosot ke P11 pada sesi kedua yang berlangsung malam hari di

Sirkuit Internasional Losail.

Mir yang mencatatkan waktu putaran 1:53,914, hanya tertinggal 0,013 detik dari Pol Espargaro (Repsol Honda) yang berada di posisi ke-10 leaderboard FP2. Pencapaian itu membuanya frustrasi. Meski torehan waktunya lebih baik dari FP1 (1:55,255)

Pembalap 23 tahun tersebut merasa peluangnya untuk langsung lolos ke kualifikasi kedua (Q2) sepertinya sudah terlepas karena FP3 akan digelar pada waktu yang tak ideal, Sabtu (27/3/2021) sore waktu setempat.

Oleh karena itu, Mir berencana untuk mulai berburu waktu dengan menggeber motornya pada kualifikasi pertama (Q1). Yang pasti, ia kecewa dengan diri sendiri.

"Sejujurnya saya sangat marah setelah hari pertama (latihan bebas). Sebagai juara saya tidak memiliki nilai sama sekali di trek," kata Mir seperti dilansir Motorsport.com.

"Saya merasa akan sulit melaju cepat pada FP3 karena cuaca sangat panas. Jika kami harus melalui Q1, ya itu (konsekuensinya)."

"Untungnya, saya cukup bagus dalam hal kecepatan balapan, bahkan termasuk pembalap terbaik. Ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki, namun kecepatannya sudah ada. Itu bisa diperbaiki."

Sementara itu, rekan setim Mir, Alex Rins lolos ke Q2. Ia tercepat kelima pada FP2dan ini menandakan Suzuki sudah membuat progres dengan kecepatan di kualifikasi yang sebenarnya masih jadi titik kelemahan mereka.

Seperti diketahui, pada musim lalu, Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP pertama sejak Wayne Rainey pada 1992 yang tidak meraih sekalipun pole position.

"Alex (Rins) melakukannya dengan baik di sesi kedua, namun tak ada yang memberi tahu saya bagaimana Suzuki melakukannya. Masih banyak yang harus ditingkatkan dengan mesin ini," tutur Mir.

"Penting bagi kami memberikan segalanya dan latihan kedua cukup bagus. Kami harus terus mengatasi kelemahan (motor). Kami tidak harus meraih pole, namun bisa berada di dua baris pertama masih memungkinkan."

"Saat kami melakukan putaran lap dengan catatan waktu 1:54,6 dan 1:54,7 dengan ban bekas, kami tidak lebih lambat sedetik pun dengan ban baru. Artinya, masih ada ruang untuk diperbaiki."