Peforma Ducati di tes Qatar 2021 bikin Joan Mir kaget dan minta Suzuki segera berbenah
Pembalap Suzuki, Joan Mir, terkesan dengan kecepatan Ducati sepanjang tes pramusim di Qatar. Juara dunia MotoGP 2020 itu pun menghimbau Suzuki terus bekerja keras tingkatkan GSX-RR.
Pada tes pramusim, Mir hanya fokus pada kecepatan tertinggi yang menurutnya penting untuk menghadapi persaingan di MotoGP 2020. Pasalnya, rival-rival terberat mereka terus membenahi motornya agar bisa tampil maksimal di sektor trek lurus.
Seperti diketahui, motor Ducati, Desmosedici GP, menjadi yang paling cepat saat berada di jalur lurus. Mir merasa itu memberi keuntungan kepada para pembalap pabrikan Borgo Panigale tersebut terutama saat akan memperbaiki posisi mereka saat balapan.
Untuk itu, Joan Mir meminta Suzuki mewaspadai kecepatan Ducati dan berusaha meningkatkan hal tersebut agar tak kesulitan saat menghadapi pabrikan Italia itu di trek.
“Johann Zarco melaju 14 km/jam lebih cepat daripada kami. Itu cukup menakutkan bagi kami. Kami akan memiliki masalah untuk menghadapi mereka,” kata Mir seperti dilansir Speedweek.
“Kami memiliki kecepatan yang sama seperti Yamaha. Jika ingin menyamai level Ducati, kami harus melakukan peningkatan besar.
“Jika tidak, maka kami harus membuat jarak dengan mereka di area lain agar tidak perlu menghadapi mereka di sektor trek lurus, dan jarak ini harus sangat besar.”
Pada tes pramusim, Kamis (11/3/2021), Mir berhasil menempati urutan keenam dengan jarak 0,583 detik dari Maverick Vinales sebagai yang tercepat dengan 1 menit 53,244 detik.
Hanya berada di bawah satu pembalap Ducati, Joan Mir mengaku senang karena ada peningkatan besar yang dilakukan Suzuki dalam mencatatkan lap terbaik.
“Itu memberi dorongan besar. Kami belum benar-benar mencatatkan lap terbaik, karena saya pikir masih ada banyak waktu tersisa. Tapi, pembalap lain juga telah mengalami peningkatan besar,” ujar Mir.
Sirkuit Internasional Losail, bukanlah trek yang bersahabat untuk GSX-RR. Karena alasan itu, Mir tak ingin menjadikan hasil di sana sebagai patokan kekuatannya musim ini.
“Daya cengkeram di sini sangat tinggi, ini tak terjadi di semua tempat dan ini juga situasi tak biasa,” Mir menjelaskan.
“Bagi saya, terpenting adalah kecepatan balap kami sangat baik dan kami telah menemukan setelan yang tepat. Kami beruntung karena tak ada perubahan mesin dan pengembangan baru juga hanya memberikan perbedaan kecil.”
Penerapan pembekuan membuat setiap pabrikan harus berjuang dengan mesin yang mereka gunakan tahun lalu, kecuali KTM dan Aprilia yang masih berstatus tim konsesi.
Namun, mereka masih diizinkan untuk mengubah perangkat aerodinamika yang juga dilakukan oleh Suzuki dengan banyaknya komponen yang diuji coba Mir.
“Secara keseluruhan, tes ini sangat baik. Kami berhasil menemukan setelan dan elektronik yang tepat untuk balapan, dan kami yakin maish bisa meningkatkannya,” kata Mir.
“Kerja keras kami terbayar lunas dan jika saya bertekad untuk melakukan time attack dengan setelan yang lebih baik dan ban baru, maka saya akan lebih cepat.”
Sumber:motorsport.com
Post a Comment