Header Ads

Takut kejadian Jerez 2020 terulang Puig belum kasih lampu hijau ke Marquez di GP Qatar

Manajer tim Honda, Alberto Puig, tidak yakin Marc Marquez bisa balapan di MotoGP Qatar, meskipun pembalap itu sudah latihan dengan motor.



Juara dunia MotoGP enam kali tersebut berangsur pulih dari cedera humerus kanan usai menjalani tiga kali operasi dan penyembuhan delapan bulan.

Jumat (12/3/2021), menjadi hari yang sangat sibuk bagi Marquez. Beberapa jam setelah dokternya memberi lampu hijau, ia langsung menuju trek Alcarras untuk mengendarai mini bike. Setelah itu, ia naik pesawat menuju Doha, Qatar, untuk menjalani vaksinasi Covid-19 yang pertama.

Setelah itu, rider 28 tahun tersebut pulang ke Spanyol untuk latihan bertahap menggunakan motor yang lebih besar selama 10 hari. Ia akan kembali ke ibu kota Qatar jelang lomba perdana, 28 Maret mendatang.

Pemilik nomor 93 itu sudah terdaftar sebagai peserta walaupun belum bisa dipastikan kapan fit 100 persen. Terlepas dari fakta itu, Honda sangat lega dengan kemajuan yang diperlihatkan Marquez.

“Sejujurnya, itu adalah musim dingin yang sulit, terutama bagi Marc. Sekarang, kami melihat kemungkinan ia balapan lagi meski belum bisa dipastikan kapan itu terjadi,” kata Puig.

“Beruntung, para dokter telah mengizinkannya untuk meningkatkan intensitas beban kerja dalam persiapannya. Boleh dibilang situasi Marc mulai normal.”

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Honda bersikap hati-hati dan tak akan memaksakan Marquez pulih secepatnya.

“Sangat jelas bahwa dalam balapan pertama, kondisinya tidak akan 100 persen. Ada sedikit waktu (terhadap balapan awal) dan saya tidak tahu apakah memungkinkan melaju hari ini. Itu akan terlihat ketika tanggal semakin dekat,” ia menambahkan.

Absennya Marquez memunculkan secercah harapan bagi Stefan Bradl, yang bertugas merangkap rider tes serta driver utama.

Sumber: motorsport.com


 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.