Wawancara Trans 7 Indonesia Rossi masih coba eksis di MotoGP musim 2022 demi fans

"Saya akan mencoba untuk berada di sana( MotoG) pada tahun 2022" - Rossi di GP Indonesia

Berbicara kepada penyiar MotoGP  Indonesia Trans7, The Doctor menjelaskan lebih lanjut kapan keputusannya untuk melanjutkan balapan akan datang.

Maklum, banyak perbincangan seputar Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) saat ini apakah ia akan membalap di MotoGP  atau tidak pada 2022. Berbicara kepada penyiar MotoGP Trans7 Indonesia baru-baru ini, The Doctor menjelaskan kapan keputusan itu akan diambil. dibuat.

“Berbicara dengan Petronas dan Yamaha lebih pada setengah musim karena setelah sembilan balapan kami memiliki liburan musim panas dan saya pikir saya akan memutuskan untuk tahun depan dalam periode itu, setelah sembilan balapan,” kata Rossi. Ada banyak spekulasi bahwa pengumuman akan datang sedini Mugello, Putaran 6 musim ini, tetapi konfirmasi apapun tentang masa depan Rossi sebagai pebalap sekarang tampaknya sangat tidak mungkin sebelum musim panas.

“Saya senang bisa balapan juga di tahun 2022 dan datang ke Indonesia, tapi kami harus menunggu hasilnya dan jika saya bisa kompetitif, jadi saat ini saya tidak bisa menjanjikan apa-apa tapi saya akan berusaha ada di 2022, Lanjut pria Italia itu . Paddock MotoGP  tampaknya akan kembali ke Indonesia pada tahun 2022 untuk balapan di Sirkuit Internasional Mandalika yang baru, dengan penggemar di Indonesia berharap untuk menyaksikan salah satu idola terkenal sejarah motoGP di trek Kebanggan Indonsia . 

Namun, seperti yang dikatakan Rossi, itu tergantung pada hasil dan kemampuannya untuk menjadi kompetitif. Hasil terbaiknya musim ini sejauh ini adalah P11 di GP Prancis terakhir kali dalam balapan  flag-to-flag, tetapi Tes Resmi pasca-GP di Jerez positif untuk Rossi dan pihaknya di garasi Petronas Yamaha SRT. Langkah-langkah dibuat, jadi Grand Prix di Mugello, Catalunya, Sachsenring dan Assen ditetapkan menjadi penentu.

“[Mandalika] terlihat seperti trek cepat dengan beberapa tikungan cepat, yang biasanya menyenangkan, tapi untuk memahaminya dengan baik kami perlu mencoba motornya,” lanjut Rossi kepada Trans7. “Ini akan sangat menuntut karena Indonesia sangat panas. Saya membalap di Indonesia pada '96 dan '97 dan saya ingat itu mungkin lebih panas dari Malaysia! Tapi lautnya sangat dekat, jadi jika terlalu panas kita akan pergi ke laut! ”

Meskipun mungkin saat ini  tidak mendapatkan keputusan tentang masa depan Rossi sebagai pebalap sebelum musim panas, kemungkinan besar kita akan mencari tahu pabrikan apa - dan kemungkinan susunan pembalap dari tim besutan Rossi VR46 motoGP yang berkolaborasi dengan  Aramco produsen BBM asal Arab Saudi.  akan berjalan dengan lebih cepat pada tahun 2022. Di Le Mans, pembalap berusia 42 tahun itu mengakui sekarang menjadi pilihan “50-50” antara Yamaha dan Ducati, dan itu adalah keputusan yang harus dibuat dengan tergesa-gesa.Itulah kabar terbaru tentang perkembangan karis Rossi dan  team milik nya VR46 saat ini.

Sumber: motoGP.com