Marquez tak terkejar Zarco dan Miller salahkan Aleix Espargaro jadi penghalang
Dua rider Ducati, Jack Miller dan Johann Zarco, menunjuk Aleix Espargaro sebagai biang keladi yang membuat Marc Marquez lolos dari jangkauan dalam MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021) kemarin.
Pembalap Aprilia Racing Gresini Team, Aleix Espargaro, mampu mengamankan front row. Ia start dari grid ketiga Grand Prix (GP) Jerman, putaran kedelapan MotoGP 2021, di Sachsenring.
Pada awal lomba, Espargaro memimpin sebelum disalip Marc Marquez pada lap-lap pertama. Namun di Tikungan 1 Sirkuit Sachsenring, kondisinya padat dengan kurang dari 2,6 detik memisahkan 11 pembalap di depan.
Begitu hujan mulai turun, Marquez semakin melesat. Rider Repsol Honda itu meninggalkan Aleix Espargaro tepat satu detik pada lap kesembilan. Dari sana, jarak pun terus melebar.
Marc Marquez, yang berada di atas angin, terus meningkatkan kecepatannya. Pada lap 10, Jack Miller berhasil menyalip Espargaro di Tikungan 1. Namun rider Ducati Team itu tak bertahan lama di posisi kedua.
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, mengambil alih. Miller melambat turun ke urutan keenam karena ingin menjaga grip (daya cengkeram) ban untuk lap-lap akhir.
Sementara itu, Oliveira bisa memangkas keunggulan Marquez dari 1,8 detik menjadi kurang dari satu detik saat balapan menyisakan lima lap. Namun The Baby Alien langsung merespons.
Setelah balapan, Miller bicara blak-blakan soal apa yang terjadi dan mengapa Marquez menjadi sulit dikejar seiring berjalannya balapan MotoGP Jerman yang terdiri dari 30 lap itu.
"Saya merasa tidak membuat kesalahan apapun. Tetapi, itu adalah harinya Marc Marquez dan dia melakukan pekerjaan fantastis. Dia mengatur balapan dengan sangat baik," ujar Miller seperti dipaparkanSpeedcafe.
"Dia memampu membuat gap besar dengan semua pembalap di belakangnya karena kami ditahan oleh seseorang (Aleix Espargaro) yang tidak mau menekan dalam kondisi tersebut."
Pada sisi lain, Johann Zarco telah membuntuti Espargaro pada tujuh lap pertama, tetapi rider Pramac Racing Ducati itu akhirnya terdorong mundur dan harus finis kedelapan, satu posisi di belakang pembalap Aprilia.
Zarco mengatakan tidak bisa bertahan lebih awal dengan pembalap terdepan, dalam hal ini Marc Marquez, pada akhirnya sangat krusial dalam menentukan hasil perlombaan di Sachsenring.
"Poin kunci dalam balapan (MotoGP Jerman) adalah menyalip Aleix Espargaro. Ketika Marc mulai menjauh dengan kondisi sedikit hujan, dia berhasil memanfaatkan keuntungan itu dengan baik," kata pria Prancis tersebut.
"Saya benar-benar mencoba menyalip Aleix, namun saya kehilangan (banyak) waktu di sana. Pada paruh kedua balapan, segalanya menjadi cukup sulit dan ban belakang di sisi kiri sudah aus."
Sementara itu, Espargaro juga mengaku dirinya tidak dapat menandingi grip para pembalap yang ada di sekitarnya. Itu pula yang membuatnya gagal menjaga jarak dengan Marc Marquez.
"Saya tidak akan bilang kami tak beruntung karena semua sama untuk seluruh pembalap. Tetapi, saat hujan turun, saya tak seberani dia (Marquez). Lalu ada momen di Tikungan 8 di mana saya hampir jatuh," ucap Espargaro.
"Saya masih bisa mengatasinya, tetapi setelah itu saya memutuskan untuk menurunkan kecepatan dan akibatnya saya tak punya banyak opsi. Pada akhirnya, masalahnya, saya banyak mengerem namun tidak memiliki traksi."
"Saya tidak dapat lagi mengikuti mereka di tengah tikungan karena itu. Saya mencoba bangkit, tetapi selalu pada batas tertentu. Saya sedikit kecewa karena saya berharap bisa jauh lebih baik dari posisi ketujuh."
Sumber : motorsport.com
Hasil Balapan MotoGp Jerman 2021
Post a Comment