Header Ads

Sasis Baru Honda RC213V membuat Marc Marquez semakin kuat dan menebar ancaman

Pengembangan yang dilakukan Honda pada sasis RV213V membuat Marc Marquez yakin menghadapi paruh kedua Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Posisi para pembalap Honda tidak begitu bagus menjelang jeda musim panas yang ditandai dengan digelarnya MotoGP Belanda, putaran kesembilan MotoGP.



Juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) Marc Marquez menjadi pembalap terbaik Honda di klasemen dengan berada di P10. Takaaki Nakagami berada di P11, Pol Espargaro ke-12, dan Alex Marquez di posisi ke-15.

Di kategori pabrikan, Honda hanya berada di peringkat kelima, hanya lebih baik dari Aprilia di posisi juru kunci. Gap dengan Yamaha di puncak mencapai 98 poin. Di tim, skuad pabrikan Repsol Honda hanya berada di posisi keenam diikuti LCR Honda ketujuh.

Kendati dalam posisi tidak bagus, sejumlah kabar positif datang ke pabrikan berlogo sayap kepak itu dalam beberapa balapan terakhir.

Selain kemenangan Marc Marquez di Sachsenring (GP Jerman), kabar gembira juga datang dari Assen (GP Belanda) dari sisi teknis. Honda memang harus berpacu dengan waktu karena kemenangan di Sachsenring tidak bisa menjadi indikator kemajuan Honda.

“Honda Racing Corporation (HRC) terus bekerja keras dan saya puas dengan mereka. Di Assen, kami untuk kali pertama menerima komponen baru yang benar-benar bekerja bagus, sasis,” ucap Marquez.

“Saya berlomba dengan sasis itu di Assen. Di beberapa area, memang ada progres dari sasis baru ini,” kata pemenang 57 lomba, 96 podium, dan 62 pole position di kelas MotoGP tersebut.

Di Assen, Marquez start dari grid ke-20 dan mampu finis di P7. Sedangkan Espargaro mengawali lomba dari P11 dan finis di peringkat ke-10. Sedangkan duet pembalap tim satelit, Nakagami dan Alex Marquez masing-masing finis P9 dan P14 di GP Belanda.

Kondisi ini, menurut Marquez, menjadi motivasi bagus untuk para teknisi Honda mengingat fase-fase sulit membuat posisi mereka semakin tidak mudah.   

“Banyak yang sudah kami coba serta usahakan dan ada kemajuan sedikit. Sepertinya kami menemukan sesuatu yang bisa kami gunakan untuk tahun depan,” kata Marquez.

Bos Repsol Honda Alberto Puig menjelaskan, libur musim panas sempat membuatnya khawatir pekerjaan tim akan terganggu. Namun, ia percaya dengan komitmen para teknisi Honda yang pada liburan kali ini kembali ke Jepang.

“Kami mengumpulkan banyak data dari lomba-lomba yang sudah digelar. Kami sudah tahu kelemahan. Di Jepang, semua akan diinvestigasi. Kami akan bekerja keras untuk menjalani paruh kedua musim dengan sejumlah ide dan gagasan baru,” ucap Puig.

Di Assen lalu, Marc Marquez menyebut Honda akan memulai paruh kedua dengan sejumlah pengembangan baru. Paruh kedua MotoGP 2021 sendiri akan dimulai dengan dua balapan beruntun di Red Bull Ring, Austria, pada 8 dan 15 Agustus.

Bagi Marquez, libur musim panas ini dimanfaatkannya untuk pemulihan kondisi tubuhnya. “Satu setengah pekan pertama saya pakai untuk istirahat. Saya merasa harus rileks secara fisik dan mental, terutama psikis memang,” kata Marquez.

“Saya sudah tidak liburan selama dua tahun. Pertama karena operasi bahu lalu lengan. Itulah sebabnya saya ingin menghabiskan liburan ini bersama teman-teman dan melakukan yang saya mau.

“Setelah itu, kami harus kembali bekerja. Jika lengan saya memungkinkan, saya ingin lebih banyak mengendarai sepeda motor. Saya butuh itu beberapa hari sebelum GP Austria nanti.”

Sumber:motorsport.com



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.