Header Ads

Rossi tegaskan rumor dia menjual tim VR46 beserta asetnya ke Tanal adalah HOAX semata

Valentino Rossi, yang baru saja mengumumkan akan pensiun akhir 2021, telah membantah laporan bahwa dirinya menjual tim MotoGP VR46 kepada Pangeran Arab Saudi. Ia menyebut itu hoaks.

Kabar mengejutkan muncul pekan lalu di kalangan pers Italia terkait Valentino Rossi berniat melepas seluruh entitas VR46, termasuk tim balapnya, seharga 150 juta euro (sekitar Rp2,54 triliun) kepada Tanal Entertainment dan Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud.



Tanal Entertainment merupakan perusahaan yang disebut-sebut ada di balik kesepakatan antara tim MotoGP VR46 dengan sponsor utama mereka, raksasa minyak Saudi Aramco, untuk musim 2022.

Namun Motorsport.com telah menerima dua pernyataan dari Aramco dalam beberapa bulan terakhir yang menyangkal keterlibatan apapun dengan VR46. CEO Aramco mengatakan hal itu di pertemuan selama akhir pekan GP Belanda, akhir Juni lalu.

Sementara hubungan Aramco dan VR46 masih menjadi misteri, Valentino Rossi, disela-sela jumpa pers soal keputusannya untuk pensiun, Kamis (5/8/2021) lalu, membantah kabar penjualan tim miliknya tersebut.

"Sama sekali tidak benar bahwa kami ingin menjual VR46 ke (Arab) Saudi. Itu cuma berita yang dibuat-buat. Kami bahkan tidak pernah memikirkannya. Kami mencintai (VR46). Dunia kami ada di sana. Jadi (kabar) ini sesuatu yang saya tidak tahu bagaimana bisa muncul," kata Rossi.

Tanal Entertainment akan segera mengadakan konferensi pers mengenai inisiatif Saudi Vision 2030 dan hubungannya dengan VR46. Tetapi Rossi mengaku tidak tahu banyak tentang acara tersebut.

"Untuk Tanal, saya tidak tahu banyak soal konferensi pers (mereka). Pengacara dan akuntan kami bekerja di VR46, yang mencoba mengurus semuanya. Mungkin saya bukan orang yang tepat untuk membahas hal-hal ini karena saya hanya tahu sampai titik-titik tertentu," ujar Rossi.

Desas-desus juga muncul tentang mantan rekan setim The Doctor, Maverick Vinales, yang punya potensi untuk bergabung dengan VR46 musim depan bersama Luca Marini.

Vinales akan meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2021 setelah hubungannya dengan tim asal Jepang memburuk selama awal yang sulit tahun ini dan diperkirakan bergabung dengan Aprilia atau VR46.

Namun Rossi mencoba meredam rumor terkait Vinales akan membalap untuk timnya di MotoGP musim depan. Pembalap 42 tahun itu mengatakan ingin memprioritaskan jebolan akademi VR46.

"Kami sangat menyukai Maverick karena dia pembalap papan atas dan saya selalu memiliki hubungan baik dengannya ketika kami menjadi rekan satu tim. Selalu ada rasa saling respek di antara kami," Rossi menuturkan.

"Tetapi kami berpikir untuk membuat tim ini sebagai wadah bagi pembalap-pembalap akademi (VR46) untuk tampil dan itu adalah program (utama) kami," The Doctor menjelaskan.

sumber: motorsport.com



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.