Baju balap khusus Marc Marquez membuat tampil lebih bagus dan amankan humerusnya

Dalam beberapa race terakhir MotoGP 2021, bila diperhatikan ternyata Marc Marquez mengenakan baju balap dengan bentuk yang tidak biasa. Setelan tersebut memberinya kebebasan bergerak yang lebih besar.

Jika mengamati Marc Marquez dengan cermat selama beberapa balapan terakhir, mungkin fans MotoGP telah melihat tonjolan yang ada di bagian bahu kanan jumpsuit (baju balap) rider Repsol Honda itu berbeda dengan sebelah kiri atau asimetris.

Setelannya tampak berbeda dengan yang dikenakan pembalap pada umumnya. Tujuannya adalah untuk memberi Marquez lebih banyak kebebasan bergerak

Selain itu, jumpsuit khusus dipakai guna menghindari tekanan konstan pada lengan kanannya, yang telah dilemahkan oleh cedera patah tulang humerus tahun lalu dan beberapa dislokasi bahu.

“Itu (baju balap) cuma lebih besar, memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak. Saya sudah memakainya sejak di Aragon. Saya mengalami banyak rasa sakit, terutama bahu (kanan), dan ketika itu terjadi semua berantakan, ”Marquez mengungkapkan usai meraih kemenangan keduanya musim ini di Austin.

“Kami memperkuat bahu (pada jumpsuit), jadi saya bisa punya lebih banyak mobilitas dan kami menjaga modifikasi itu. Tetapi akan menyenangkan bisa kembali ke ukuran yang sama seperti di sebelah kiri. ”

Baju balap bukan satu-satunya yang disesuaikan guna membantu juara dunia enam kali MotoGP tersebut untuk mengelola kondisi lengannya sekarang.

Secara khusus, musim panas ini Honda mengubah tangka, bagian yang ditempatkan di bawah tubuh pengendara, untuk memungkinkan Marquez menggunakan kakinya lebih banyak dalam bermanuver sehingga mengurangi beban pada lengannya.

The Baby Alien tidak puas dengan modifikasi eksternal ini untuk mengimbangi keterbatasan fisiknya. Ia harus benar-benar memikirkan kembali posisinya di atas motor RC213V dan sangat mengubah caranya berkendara, terutama di tikungan kanan.

“Di tikungan kiri, saya bisa mendorong dengan tangan kiri, menggunakan trisep dan berbelok dengan baik. Di tikungan kanan, saya menekan dengan (lengan) kiri saya dan mengalami understeer,” tutur Marquez.

“Saya tidak bisa mendorong dengan tangan kanan saya sekarang, namun saya tetap bisa membalap dengan baik . Memang benar sulit untuk mengendarai motor (terus) seperti ini.

“Itu sebabnya saya sering jatuh dan saya tidak bisa melakukan penyelamatan dengan siku, namun kami sedang mengusahakannya,” pembalap 28 tahun asal Spanyol tersebut menambahkan.  

Sejak comeback dalam GP Portugal setelah absen sekitar sembilan bulan dari MotoGP, Marc Marquez belum mampu tampil konsisten. Ia hanya bisa tampil kompetitif di trek yang banyak memiliki tikungan kiri.

Namun pencapaiannya sejauh ini terbilang mengesankan. Ia sudah tiga kali meraih podium, dua di antaranya sebagai pemenang (GP Jerman dan GP Amerika).

Dan jika tidak mengalami crash, Marquez juga selalu mencetak poin. Ia kini menempati posisi ketujuh dalam klasemen sementara dengan raihan 117 poin. Ini membuatnya menjadi rider terbaik Honda pada MotoGP 2021.  

Sumber : motorsport.com