Kontrak kerja dimajukan sebelum GP Qatar 2022 namun Quartararo minta syarat ke Yamaha

 Mendengar ada pabrikan dan tim lain mengincar pembalap andalan mereka Fabio Quartararo ,Yamaha Monster Energy diberitakan segera mempercepat kontrak baru pembalap Prancis yang berjuluk Eldiablo#20 itu sebelum  musim pembuka 2022  Qatar Mendatang. Begitulah apa yang dipaparkan  oleh media Marca Spanyol.

Kami sudah memiliki dua tawaran untuk 2023", luncur Eric Mahé, perwakilan Fabio Quartararo, segera setelah muridnya memenangkan gelar. Kedengarannya seperti taktik negosiasi dan terlebih lagi mengetahui rencana skuadnya saat ini, Yamaha,pabrikan asal  Jepang ingin mempertahankannya. pesaing dari mereka telah mengembalikan mahkota MotoGP enam tahun kemudian setelah kemenangan terakhir yamaha bersama Jorge Lorenzo 2015 lalu.

Perusahaan garpu tala, secara tradisional, lebih suka mengikat pilotnya bahkan sebelum memulai pelatihan . Dengan cara ini mereka mencapai bahwa mereka fokus pada kompetisi tanpa gangguan di masa depan. Inilah yang mereka lakukan di masa lalu dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi atau Quartararo sendiri. Hanya dalam satu kasus permainannya salah: dengan Maverick Vinales. Mereka memperbaruinya untuk 2021 dan 2022 pada Januari 2020, dan kemudian proyek itu berantakan. Meskipun demikian, para pemimpinnya sudah berurusan dengan orang Prancis itu  untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Hal itu diakui kepada  MARCA oleh  Lin Jarvis, direktur Yamaha Motoracing. “Bahwa kami akan berbicara dengannya pasti. Kami melakukannya setiap saat. Kami ingin memiliki kesuksesan yang sama tahun depan. Kami akan membicarakan banyak hal. Jelas kami ingin memiliki Fabio di tim pabrikan di masa depan, jadi kami pasti akan bernegosiasi dengan dia dan perwakilannya tentang kemungkinan perpanjangan kontraknya. Yang saat ini berakhir pada akhir 2022. Bagi saya, selalu lebih baik jika Anda dapat menghindari jika Anda dapat melakukan negosiasi yang rumit selama musim, jadi dari Pihak Yamaha kami tidak akan ragu jika bisa melanjutkan hubungan,” akunya.

Kontrak dua tahun dari Yamaha

Baru-baru ini, MotoGP telah melihat beberapa perubahan dalam hubungan kontrak yang memvariasikan biaya perpanjangan yang biasa: dengan demikian, Honda memperbarui Marc Márquez selama empat musim dan KTM menandatangani Brad Binder selama tiga musim. Fabio berusia 22 tahun - dia akan berusia 23 tahun pada bulan April - tetapi, terlepas dari segalanya, Yamaha tidak berniat mengubah jalurnya yang biasa. Dia bahkan tidak melakukannya dengan Rossi, seperti yang diceritakan Jarvis. “Semuanya mungkin, tetapi kita harus ingat bahwa dia sudah memiliki kontrak dengan kami pada 2022. Biasanya, di Yamaha, dengan pembalap kami, itu adalah dua tahun. Saya tidak ingat siapa yang menandatangani lebih dari dua tahun. Saya ingat bahwa Valentino Sudah 16 tahun di sana, tapi tidak dengan satu kontrak pun,” tandas dia.

Namun, Quartararo , yang dikenal diinginkan oleh orang lain, tetap bertahan. “Saya tidak ingin menandatangani apa pun sebelum Malaysia, setidaknya. Saya ingin melihat evolusi motor kami. Saya pikir itu normal. Saya tidak berpikir itu normal untuk menandatangani untuk 2023 tanpa memulai 2022, jadi saya pikir saya tahu. apa yang saya inginkan. Saya akan menunggu. sedikit untuk melihat bagaimana Yamaha melakukannya, terutama untuk melihat evolusi atau tidak dari motor baru di Sepang. Saya meminta hal-hal yang sangat penting. Kemudian, jika mereka tidak menunjukkan apa yang saya inginkan. Saya minta, setidaknya mereka mencoba dan ada sedikit peningkatan, itu bagus. Tapi jika saya melihat mereka menuju ke arah yang sama sekali berbeda, itu bisa mempengaruhi masa depan saya bersama Yamaha,” ujarnya saat tes Jerez.

Sumber:Marca