Dorna: Tanpa Rossi MotoGP bergantung pada Quartararo, Bagnaia, Márquez, dan rekannya

Dikabarkan dari Dorna  bahwa mereka menganggap kepergian Valentino Rossi tidak harus menjadi penentu saat MotoGP kehilangan minat.Perpisahan Valentino Rossi menandai dimulainya era baru di MotoGP, perpisahan dengan sosok yang menjadi tolak ukur  belakangan ini. Sosok Valentino berarti adalah  sebuah era di Kejuaraan Dunia MotoGP, pengikutnya  yang telah ada di seluruh  dunia untuk melihat idola mereka berlaga harus terbiasa tanpa kehadirannya. Kepergiannya dari arena balapan  bisa menimbulkan kerugian besar di Kejuaraan  Dunia, baik secara manusiawi maupun ekonomi. Manel Arroyo, direktur area komersial dan media global Dorna, telah menuturkan dalam  wawancara kepada 'Mundo Deportivo' di mana dia telah berbicara tentang semua ini.

Keberangkatan pertama di luar Eropa setelah Covid-19, tes Sepang. Pada bulan Januari kami akan mulai menilai setiap kasus, tetapi saat ini perkiraannya adalah bahwa tes akan diadakan tanpa masalah. Tahun ini kami kembali ke Asia setelah dua musim tanpa bisa pergi karena pandemi 

Pemutaran perdana sirkuit Mandalika. “Di Indonesia MotoGP  adalah olahraga kedua yang paling banyak diikuti sejauh ini. Di sana Kejuaraan Dunia disiarkan secara terbuka di televisi dan semua operator tertarik untuk membeli hak siarnya. Selain itu, merupakan daerah yang ingin dikembangkan pemerintah dari segi wisata. Hal pertama yang telah dibangun adalah sirkuit perkotaan, tetapi dia juga ingin membangun lapangan golf di sana, di antara konstruksi lainnya .

Sirkuit Finlandia. “Tak perlu dikatakan lagi, hubungan besar yang dimiliki negara ini dengan dunia motor, banyak pembalap hebat datang dari sana. Selain itu, ia memiliki poin tambahan bahwa itu adalah dua jam dengan kereta api dari St. Petersburg dan ini dapat menarik perhatian publik Rusia.

Baca juga:Juara dunia Superbike Toprak Razgatlioglu menatap ke MotoGP musim 2023

Hilangnya  Sang Legenda Yellow46

Tahun pertama tanpa Valentino Rossi. “Kepentingan yang sama akan terus berlanjut akan tergantung pada Quartararo, Bagnaia, Márquez dan rekan-rekannya. Ketika saya memasuki Dorna di awal 90-an, ada dominasi pembalap  Amerika Utara dan saya meletakkan tangan di atas kepala membayangkan apa yang mungkin terjadi ketika mereka pensiun. Dan kemudian Doohan, Criville, Rossi, Stoner, Lorenzo, Márquez muncul.

“Di Grand Prix pertama di Italia Rossi akan dirindukan, tetapi ada banyak pembalap Italia dengan kemungkinan dan masa depan dan orang-orang akan mendukung mereka. Dorna telah memimpin acara  Kejuaraan  Dunia selama tiga dekade dan kejuaraan motogp ini dimulai 73 tahun lalu. Jika tidak berhenti berkembang, itu berkat daya tarik tontonan dalam balapan, dan pertarungan sengit olahraga 

Cederanya  Marquez. “Jelas itu mempengaruhi. Dengan Marc (Márquez) di trek ada minat ekstra yang melampaui batas  di Spanyol karena tontonan yang dia bawa. Tetapi harus dikatakan bahwa pergelaran di Spanyol berlanjut pada tingkat yang sama.

Kejuaraan terus berkembang. Ya, misalnya, pertumbuhan berkelanjutan di jejaring sosial, di mana kami memiliki 37 juta pengikut, menunjukkan hal ini. Saat ini kita harus pergi ke penonton untuk menemukan di mana mereka berada. Tujuannya adalah agar olahraga kami ada di semua perangkat yang memungkinkan dan televisi sesuai permintaan memiliki banyak konsumen. Lebih dari 200 negara menerima sinyal kami, yang menawarkan 32.864 jam konten pada tahun 2021 .

Sumber:motosan.esp