Header Ads

Gigi Dall'Igna: "Yamaha adalah pesaing terbesar Honda ketergantungan ke Marc Marquez"

Gigi Dall'Igna dianggap sebagai dalang di paddock MotoGP. Berbagai inovasi lahir dari pemikirannya. Dalam wawancara dari media motorsport Jerman Speedweek.com , bos  Teknis Tim  balap Ducati itu juga berbicara tentang para pesaing dan Fabio Quartararo.



Gigi Dall'Igna mungkin adalah perancang terhebat di kelas MotoGP. Dengan berbagai inovasi, ia membawa para pesaing Ducati ke dalam masalah. Hasilnya: pabrikan asal Borgo Panigale ini berhasil meraih juara tim dan konstruktor. Namun, di kejuaraan pembalap, Fabio Quartararo dengan pabrikan Yamaha yang memimpin.

Baca juga: Dorna: Tanpa Rossi MotoGP bergantung pada Quartararo, Bagnaia, Márquez, dan rekannya

Oleh karena itu pertanyaannya juga diperbolehkan kepadanya : apakah dalang Dall'Igna pernah melihat sesuatu di antara para pesaingnya yang ingin ia tiru? "Transmisi mulus seamless  yang diperkenalkan Honda, misalnya, adalah ide yang sangat bagus," kata insinyur mesin  Italia itu. “Selalu sulit untuk berbicara tentang pabrik lain, tetapi saya pikir Yamaha adalah pesaing utama saat ini. Dengan Fabio Quartararo, mereka  memiliki pembalap yang sangat bagus."

Namun, nasib serupa dihadapi Yamaha dengan Honda, karena Honda belakangan ini bergantung pada Marc Márquez dan Yamaha harus memastikan agar pembalap Prancis itu tidak harus mengibarkan bendera sendirian. “Mereka memenangkan gelar, itu membuktikan mereka benar,” kata Dall'Igna.

Tentang pekerjaannya sendiri, dia berkata: “Kami melakukan pekerjaan kami. Kami kembali kompetitif tahun ini dan itu sangat penting bagi sebuah merek. Itu tidak berlaku untuk para penggemar, bagi saya dan para pembalap, karena hanya kejuaraan pembalap yang diperhitungkan. Tetapi menjadi bagian atas sebagai produsen selama bertahun-tahun juga sangat berharga."

Kebetulan, kepuasan juga bisa dinyatakan dalam angka: hanya empat kali tidak ada Desmosedici di podium. Sebelas pole position diraih si kudabesi merah Italia  dan gerombolannya  dan di klasemen Kejuaraan Dunia, Francesco Bagnaia (P2), Jack Miller (P4) dan Johann Zarco (P5) mendaratkan tiga  pembalap di 5 besar. Dengan Jorge Martin, berhasil menjadi rookie  yang terbaik sepuluh pembalap di dunia. Tapi tidak ada hit besar yaitu gelar Juara dunia Pembalap Ducati yang hilang selama satu dekade lebih  sejak dimenangkan oleh Casey Stoner  2007. Langkah maju  Dall'Igna  pun berlanjut selama liburan musim dingin.

Sumber: speedweek.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.