MotoGP: Lucio Cecchinello: "Honda kerepotan dikalahkan oleh Ducati"

Setelah mendengar para pembalap dan Tim Olahraga Honda  berbicara secara online  terbuka kepada media  pada hari Jumat  14 Januari 2022, saat presentasi program olahraga Petinggi dan pemilik LCR  Honda Lucio Cecchinello memaparkan pendapatnya , tentu saja dimulai dengan Marc Marquez.

"Saya melihat Marc dengan energi positif yang luar biasa, saya melihatnya sebagai salah satu kandidat untuk gelar 2022: itu mungkin akan menjadi kejuaraan yang sangat seimbang, tapi saya pikir Marquez akan menjadi salah satu protagonis (pemain utama yang dipantau)"

Dia pun kemudian memulai berbicara tentang Tim balap Sayap Tunggal asal negeri Sakura itu.

Baca juga:Persiapan Sepang Test : Marquez tes privat geber Honda RC213VS di Sirkuit Algarve Portimao

“Semua orang menyalahkan HRC karena tidak mengembangkan motor, tetapi saya mengingatkan semua orang bahwa ketika Marquez terluka, dia memberi waktu kepada semua orang. Inilah sebabnya HRC merasa motor itu tidak boleh direvolusi dan memutuskan untuk menunggu kembalinya Marquez. Hari ini pekerjaan hebat telah dilakukan, proyek direvolusi, terutama dalam distribusi bobot: RCV sebelumnya sangat tidak seimbang di bagian depan, juga karena kemauan Marc Marquez. Marc mampu menangani bagian depan, tetapi RC213V baru memiliki bobot lebih di bagian belakang dengan ruang yang cukup untuk penyesuaian. Dari tahun 2012 hingga 2021, semua RCV sangat mirip, dengan beberapa perubahan kecil: intervensi penting dilakukan untuk tahun 2022. Ini karena Ducati telah mendorong pabrikan lain untuk melakukan revolusi”.

Soal persaingan dengan pabrikan lain, Lucio mengungkapkan bahwa: “dulu 'malu' dikalahkan pabrikan Jepang lain, hari ini repot dikalahkan Ducati”.

Cecchinello berbicara tentang kesulitan tahun 2021 (“mungkin tahun kedua atau ketiga yang paling rumit untuk tim saya di MotoGP”) dan mengungkapkan beberapa berita menarik untuk musim yang akan segera dimulai.

“SDM kita terbatas dibandingkan pasukan tim resmi pabrikan. Kami telah memodifikasi struktur dengan membuat sosok baru, manajer teknis umum, yang akan mengumpulkan semua informasi yang berasal dari kepala teknis Nakagami (Giacomo Guidotti) dan Alex  Marquez (David Garcia). Hal ini untuk melakukan pertukaran informasi secara real time”.

Berbicara Tentang Nakagami, Lucio  memaparkan :"Dia harus dibantu untuk mengelola emosinya dengan lebih baik: inilah mengapa kami menyarankan agar Taka mendapatkan bantuan untuk mengendalikan tekanannya: dia berada di jalur ini, dia harus belajar untuk lebih fokus pada apa yang harus dia lakukan dan( Alex Marquez )Dia adalah pekerja keras: dia harus lebih percaya pada dirinya sendiri.

Sumber: moto.it