inovasi Honda di RC213V 2022 berhasil: motor"jinak" tercepat di pramusim,Qatar jadi pembuktian

RC213V yang diperbarui telah mendapatkan banyak pujian selama pra-musim, tetapi apakah terlalu dini untuk mengatakan Honda kembali ke performa terbaik mereka?Seri pembuka MotoGP Qatar adalah ajang pembuktian mereka.

RC213V Honda telah menjadi pembicaraan di paddock selama Tes pra-musim, dan untuk alasan yang bagus.  Edisi terbaru dari mesin mereka adalah penyimpangan besar dari apa yang biasa kita lihat dari konstruktor Jepang selama ini dari musim musim sebelumnya.

Semua  komponen dan struktur apa yang jadi pembaruan besra mereka ; sasis baru, mesin baru, aero baru, fairing baru di sekeliling, knalpot baru, serta jok dan unit ekor baru. 

Hampir tidak ada satu hal pun yang terbawa dari motor 2021 ke motor 2022. Fitur utama dari motor ini adalah Honda akhirnya menemukan"grip belakang "yang hilang selama beberapa tahun terakhir. Dari tampilan lokasi baut pemasangan mesin, tampaknya mereka telah mencapai ini dengan memutar atau menggeser mesin ke belakang, menempatkan lebih banyak bobot di bagian belakang dan lebih sedikit di bagian depan. Keseimbangan motor telah berubah dan itu artinya para pembalap Honda kini berada di atas motor yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dari sebelumnya. 

Gb.1. Badan dan sasis pertama  RC213V 2022

Salah satu hal besar yang telah dikerjakan Honda sepanjang pra-musim adalah spesifikasi sasis terakhir mereka dan tampaknya yang terlihat pada motor ini dalam gambar di atas adalah yang akan mereka tuju. Perhatikan baik-baik bentuk dan ukuran semua bagian balok utama yang berbeda karena pada gambar berikutnya  menunjukkan sasis kedua dari tiga yang telah diuji oleh Honda

Gb.2. Alex Marquez tes sasis kedua RC213V 2022

Ini adalah sasis kedua dan jelas terlihat betapa berbedanya dengan yang ada di gambar sebelumnya. Rentang balok utama lebih besar dengan tampaknya lebih lebar di mana-mana. 

Sementara sasis ini diuji sepanjang pra-musim, duo LCR Honda Takaaki Nakagami dan Alex Marquez hanya memiliki waktu terbatas dengan pengaturan. Pembalap Repsol Honda tidak pernah mengendarai sasis ini di Sepang atau Mandalika, jadi dapat disimpulkan sasis ini tidak berhasil.

Dan itu masuk akal, karena sasis ketiga dan terakhir yang diuji Honda adalah versi terbaru dari yang satu ini. Perhatikan baik-baik bagian cut out ke arah headstock pada main beam, ini adalah salah satu area yang berubah pada versi update, yang bisa gpmania  lihat di bawah ini.

Gb.3. Sasis ketiga Honda RC213V yang diuji di motor Takaaki Nakagami

Hal pertama yang berbeda pada sasis ketiga adalah tambahan las horizontal dan melengkung pada balok utama yang sebelumnya tidak ada. Tetapi perubahan yang lebih besar adalah bagian yang dipotong lebih jauh ke atas. Pada sasis ini, kita dapat melihat bagaimana tepinya lebih halus dan tidak memotong bingkai setajam sebelumnya dan memang terlihat rentang bagian potongannya sedikit lebih besar, sehingga terlihat berhenti lebih dekat ke tepi atas bingkai daripada di sasis lain pada dua  gambar sebelumnya. 

Nakagami melakukan banyak putaran dengan sasis ini, seringkali juga menjajal lagi  dengan sasis yang disebutkan pertama kali. Alex Marquez juga melakukan beberapa putaran dengan sasis, tetapi di Mandalika, ia tampaknya lebih banyak mengerjakan sasis pada gambar pertama, memberi kita  kesan bahwa motor Honda 2022 di Qatar kemungkinan besar akan dipasangi dengan yang itu( gambar pertama -Gb.1.).

Tapi, itu tidak akan mengejutkan bila  datang ke Qatar jika mereka, dan Taka khususnya, terus memiliki satu sepeda yang dipasangi sasis di gambar ketiga dan satu sepeda dengan sasis di gambar pertama.

Gb.4.Lokasi baru knalpot RC213V 2022

Di tempat lain, Honda memperbarui seluruh bagian belakang RC213V 2022  mereka. Knalpot atas telah dipindahkan ke samping untuk mengakomodasi unit ekor kotak yang besar. Diduga Honda memiliki "peredam massal " di dalam unit ekor itu, tetapi itu bukan sesuatu yang dikonfirmasi. Tapi mungkin juga karena Honda telah memilih untuk menempatkan beberapa komponen kelistrikan di sana dan dengan cerdik menggunakan bobotnya untuk membantu keseimbangan motor yang mereka inginkan dan menemukan "grip belakang"  yang meningkat .

Knalpot baru juga dipadu dengan mesin baru, sesuatu yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh Honda untuk diperbarui. Setelah pengembangan mesin terhenti akibat efek pandemi global, Honda terjebak dengan spesifikasi mesin yang tidak mereka sukai. Meskipun tidak diragukan lagi bahwa sasis Honda dan RC213V  sebelumnya yang berat di bagian depan menyebabkan banyak masalah bagi dirinya sendiri, itu tidak terbantu oleh mesin yang tampak rumit untuk digunakan secara efisien dan efektif pada rem.

Gb.5.Paket Aero fairing RC213V 2022

Mesin yang diperbarui diberi komsumsi  oleh asupan udara baru dan kotak udara baru. Dan mengenai mesin baru, dapat dipahami bahwa hampir semua internal telah direvisi, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah urutan pembakaran dan fakta bahwa itu masih mesin V4. 

Satu hal dari tes yang   perhatikan adalah bahwa meskipun mesin baru mungkin sangat bagus, dengan karakteristik yang bagus dan pengiriman daya yang ramah bagi pengendara , sepertinya itu mungkin sedikit memberi efek berkurang dayanya dibandingkan dengan Ducati, Aprilia, dan bahkan mungkin  KTM (tapi itu sulit untuk dinilai karena KTM mengalami masalah grip belakang sehingga tidak bisa keluar dari tikungan dengan baik).

Bila  dilihat pada grafik perangkap kecepatan bahwa seringkali Honda akan berada di sekitar rata-rata Suzuki, namun  paling lambat  di antara kelompok mesin  V4 , jadi mungkin saatnya  Honda terus mengembangkan spesifikasi mesin yang sama sekali baru ini, kita  akan melihat mereka menargetkan lebih banyak tenaga pada tahun 2023. .

Honda juga telah bekerja untuk menyelesaikan paket aero mereka untuk musim 2022. Paket-paket Aero harus dihomologasi, dengan setiap pabrik harus memutuskan satu paket untuk musim tersebut dan kemudian hanya diberikan satu upgrade yang dapat mereka bawa sepanjang tahun kapan pun mereka mau.

Gb.6. Marc Marquez diatas RC213V 2022

Honda menjalankan aero ini untuk sebagian besar pengujian. GPmania dapat melihat bagaimana sayap atas cukup besar dan kemudian ada set tambahan 'dudukan samping' lebih jauh di bawah pada fairing samping. Untuk sebagian besar, tampaknya sebagian besar pengendara Honda lebih menyukai aero dengan side pod , daripada hanya menjalankan set teratas sendiri.

Namun, Marc Marquez juga kadang-kadang mencoba paket aero lama, tapi diyakini  ini mungkin hanya untuk Honda untuk menegaskan kembali beberapa hal yang sudah mereka ketahui, jadi ,meragukan  aero ini akan ada di motor saat mereka tiba di Qatar nanti .

Kesimpulannya  bahwa  Honda kembali dengan arah yang  benar. Dan itu adalah pemikiran yang menakutkan bagi pabrikan pesaing di Kejuaraan . Jangan lupa, ini adalah motor yang benar-benar baru dan tes pramusim baru saja mereka berakhir paling cepat yang dikendarai oleh Pol Espargaro.

Mereka akhirnya menemukan pegangan belakang yang mereka dambakan. Sepeda memungkinkan pengendara Honda untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka, mendorong mereka untuk melaju  lebih cepat dan  dan melakukannya dengan aman tanpa banyak hilangnya grip atau terjatuh. Jika kilasbalik  memikirkan kembali tes pramusim 2021 di Qatar, pembalap Honda mengalami jumlah kecelakaan yang gila tetapi tahun ini, mereka hampir tidak mengalaminya.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perbedaan perasaan di bagian depan motor. Marc Marquez adalah seorang pembalap front-end-berat, terkenal karena kemampuannya untuk menggunakan ujung depan Honda lama dengan cara yang tidak bisa dilakukan orang lain. Akankah sepeda baru memungkinkan dia untuk mempertahankan keunggulan "luar biasa " yang dia miliki pada rem dibandingkan dengan yang lain atau akan membawanya kembali sejajar dengan yang lain sedikit? Hanya waktu yang akan menjawab dan akan menarik untuk melihat apakah Marquez dominan di tempat-tempat seperti COTA, Sachsenring dan sebagainya, dengan motor ini seperti yang dia lakukan dengan motor lamanya.

Mereka dalam kondisi prima dan senyum di wajah mereka setelah Tes Mandalika mengatakan semuanya. Raungan RC213V 2022  yang mengancam dan binar di mata… Honda memiliki kekuatan mereka kembali dan itu bisa menjadi ancaman berat bagi pesaing mereka.

Sumber:motogp.com