Kabar terbaru Marc Marquez: Diplopia kembali kambuh pasca terjatuh di Mandalika ,terancam absen di Argentina
Kabar terkini Marc Marquez setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi warm up pagi hari Minggu 20 Maret 2022 di MotoGP Mandalika, sempat alami gegar otak ringan panyakit diplopianya kembali kambuh .Hal tersebut dikonfirmasi sendiri oleh Marquez di akun media sosial dari hasil periksa oleh dokter pribadi yang menanganinya selama jeda musim dingin lau yaitu Dr. Sanchez Dalmau.
Aksi The Baby Alien melibas trek Pertamina Mandalika Circuit terpaksa tak bisa menyaksikan aksi Marc Marquez . Sebab, sang rider tak mendapat izin dari dokter lantaran kondisi fisiknya akbat terjatuh parah .
Baca juga:GP Mandalika: Buntut kecelakaan Marc Marquez,Alberto Puig tuding Michellin
Marquez mengalami highside pada kecepatan tinggi di Tikungan 7 saat menjalani sesi Warm Up Practice (WUP), pagi hari jelang perlombaan. Kecelakaan begitu mengerikan karena membuat RC213V hancur. Bahkan, pengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP itu sampai terpelanting ke udara. Meski dapat bangun dan berjalan kaki, #93 langsung dibawa oleh Honda ke Medical Centre guna pemeriksaan.
Namun, demi menghindari risiko cedera lebih buruk, Honda memutuskan untuk membawa Marquez ke Rumah Sakit Mataram. Pembalap asal Cervera itu dievakuasi dengan menggunakan helikopter medis.
Kurang dari satu jam sebelum balapan perdana MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Race Direction merilis pernyataan resmi perihal absennya Marquez.
“#93 Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk GP Indonesia karena gegar otak yang diderita saat warm-up,” bunyi statement.
Kemudian beberapa jam Marc Marquez meliris pernyataan di akun twitternya , bahwa kondisinya baik baik saja. Setelah jatuh ketiga kalinya dia memilih absen untuk menghindari hal yang tak diinginkan dan lebih fokus ke seri berikutnya di MotoGP Argentina.
Berita teakhir dari website resmi HRC MotoGP menyebutkan Tim medis MotoGP mengkonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, ibu kota pulau Lombok, di mana ia menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan di mana cedera besar dinyatakan. keluar. Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP bersama Tim Repsol Honda bersama-sama memutuskan Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Indonesia.
Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya dan setibanya di Barcelona pada hari Senin 21 Maret 2022 , ia melakukan kunjungan darurat ke Hospital Clinic de Barcelona dengan dokter mata terpercayanya, Dr Sanchez Dalmau, yang setelah pemeriksaan mengkonfirmasi kekambuhan di diplopia yang diderita pengendara November lalu.
Pagi Selasa 22 Maret 2022 waktu setempat , pembalap Spanyol itu mengunjungi tim medisnya, yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuña, di Ruber Internacional Hospital di Madrid, di mana Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan dan MRI otak. Ini menegaskan kembali bahwa dia tidak menderita cedera lain.
Dokter Sánchez Dalmau
Dokter mata
Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh serangan kelumpuhan saraf kanan keempat, dengan keterlibatan yang lebih sedikit daripada yang sebelumnya. pada cedera pada November 2021. Setelah pemeriksaan ini, memutuskan untuk mengikuti perawatan berkala dengan tes medis. Minggu depan, Marc Márquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk penelitian evolusi cedera dan memperkirakan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi.”
Parece que estoy viviendo un déjà vu... Durante el trayecto de vuelta a España, empecé a presentar molestias en mà visión y decidimos visitarnos con el Dr. Sánchez Dalmau quien me confirmó que tengo un nuevo episodio de diplopÃa. (1/4) pic.twitter.com/CjeEjwihJ3
— Marc Márquez (@marcmarquez93) March 22, 2022
Post a Comment