FP2 MotoGP Jerez 2022 : Quartararo tercepat Marquez bertikai dengan Aleix Esp ,terjatuh dan diboncengi Pedrosa

Terjatuh saat FP1 dan mengenai area vital tak berpengaruh terhadap kinerja El Diablo. Sejak menit pertama FP2, pembalap Yamaha itu langsung tampil menekan dengan memuncaki timesheet 1 menit 37,970 detik — lebih baik ketimbang sebelumnya, Jumat (29/4/2022).

Walau posisi puncak kemudian diambil alih duo Spaniard, Joan Mir dan Aleix Espargaro, Quartararo tetap stabil dalam menjaga kecepatannya. Pun demikian, dia sempat terancam ketika Takaaki Nakagami membuat gebrakan.

Pilot LCR Honda itu menduduki urutan teratas usai menorehkan 1 menit 37,778 detik, serta lalu meningkatkannya jadi 1 menit 37,581 detik. Setelah itu, giliran Francesco Bagnaia yang membawa Ducati sebagai tercepat.

Pemuda yang akrab disapa Pecco itu membubuhkan waktu lap terbaik 1 menit 37,238 detik. Akan tetapi, Quartararo merebut tempat pertama setelah berhasil mencatatkan waktu lap lebih baik, yakni 1 menit 37,071 detik.

Enea Bastianini (Gresini Racing), yang berupaya menyodok, juga tak mampu menjungkalkan rivalnya tersebut. La Bestia pun harus puas menempati posisi kedua dan berjarak 0,201 detik — diikuti oleh Bagnaia pada tempat ketiga.Jorge Martin, menunggangi Desmosedici GP22, merampungkan latihan bebas kedua di posisi keempat. Pembalap Pramac Racing ini mencetak waktu lap terbaik 1 menit 37,368 detik, atau lebih lambat hampir 0,3 detik dari Quartararo.

Kendati tidak menjadi pembalap tercepat, Nakagami keluar sebagai rider Honda terbaik. Membawa skuad LCR Honda ke urutan kelima, sekaligus mengungguli Brad Binder (KTM) dan Pol Espargaro yang didukung pabrikan Honda.

Melengkapi 10 besar secara berturut-turut ditempati Alex Rins (Suzuki), Maverick Vinales (Aprilia) serta Jack Miller (Ducati). Sedangkan pembalap terkencang pada FP1, Joan Mir, hanya mampu menghuni posisi ke-12 dalam sesi FP2 ini.

Nasib sial dialami Marc Marquez. Selain terpuruk di urutan ke-21, The Baby Alien menderita dua kali terjatuh. Pertama, dia tersungkur di Tikungan 6. Ketika dapat bangkit untuk melanjutkan sesi, Spaniard malah kembali crash di Tikungan 9.Kemudian diboncengi Pedrosa kembali ke pitnya.

Dari tayangan ulang video terlihat bagaimana Marquez menyentuh area Sirkuit Jerez yang basah. Sebelumnya, pengguna nomor #93 itu nyaris terlibat momen dengan rookie Tech3, Remy Gardner, karena berusaha menghindari Pol Espargaro yang melambat.

Selain insiden kecelakaan Marquez, satu hal menarik perhatian adalah Honda menguji coba knalpot baru. Sorotan kamera menangkap modifikasi itu terdapat pada motor Stefan Bradl, yang akhir pekan ini berlomba sebagai wildcard.

Espargaro tertangkap kamera di pit straight saat akhir latihan bebas kedua di Sirkuit Jerez, sambil menunjuk ke arah Marquez. Namun, insiden keduanya tak ditampilkan pada layar televisi.

Pembalap Aprilia itu kemudian menjelaskan, bahwa Marquez tengah menunggu dirinya di trek selama satu menit. Hingga akhirnya #41 keluar terlambat di FP2 dan #93 pun memanfaatkan untuk melakukan towing.

Insiden itu rupanya setelah Marquez mengalami momen hampir bersenggolan dengan rookie Tech3 KTM, Remy Gardner di Tikungan 13.

“Sepertinya saya selalu menangis, tapi itu sulit dipercaya, saya tidak tahu apa yang dilakukan orang ini,” kata Espargaro mengomentari Marquez.

“Semua orang melihatnya. Saudara saya (Pol) nyaris menabraknya di Tikungan 13, lalu Gardner, lalu (Miguel) Oliveira, lalu saya.

“Saya keluar di trek (dalam FP2), tidak ada seorang pun di pit lane. Saya keluar di lurusan belakang dengan tidak ada orang di sana dan dia berhenti di tengah trek selama satu menit menunggu saya.

“Sulit dipercaya! Saya bilang pergi, dan dia tidak peduli. Dia melihat ke belakang, itu tidak bisa dipercaya.

“Saya tidak akan menyalahkan dia, tapi saya akan menyalahkan Race Direction. Dia bisa melakukan apa pun yang dia mau, saya bukan siapa-siapa yang memberi tahu bagaimana dia harus berkendara.

“Tapi sepanjang waktu orang berbicara tentang Moto3. (Kenyataannya) MotoGP lebih buruk! Anda pikir normal satu orang dengan delapan gelar menunggu di trek untuk Aprilia?

“Dia bisa melakukan apa pun yang dia mau, tapi apa yang dilakukan orang-orang Race Direction?”

Sementara itu, Marquez mengatakan insidennya dengan Gardner adalah akibat dari dirinya dipaksa mundur oleh pembalap lain di depannya yang masuk ke pit lane. The Baby Alien membantah sengaja menunggu Espargaro di akhir FP2.

“Dengan Remy, saya berada di belakang seseorang yang melambat untuk masuk ke pit dan kemudian saya tahu Pol datang dan seseorang di belakang, dan saya hanya mencoba keluar dari racing line,” tutur Marquez.“Dan saya kira Pol tidak tahu. Ada kebingungan di sana. Dan dengan Aleix, itu normal dengan Aleix. Ini adalah sesuatu bahwa ini adalah balap motor.

“Aleix selalu mengeluh, tetapi tahun ini jika dia cepat dia harus bangga bahwa kami mencari slipstream-nya, karena biasanya selalu sebaliknya.

“Jadi tahun ini saya mencari slipstream-nya karena dia berada di urutan ketiga klasemen, dia membalap dengan sangat baik dan MotoGP akan seperti ini. Anda mencari pembalap cepat untuk meningkatkan (waktu) lap.

“Namun dalam hal ini, dalam latihan ini, saya baru saja selesai karena saya mengendarai motor yang tidak saya sukai dan saya tidak mencoba mengikuti siapa pun. Dia pergi begitu saja dan saya menunggu lebih lama karena saya tidak ingin ada masalah dengannya.”

Sumber: motorsport.com

Hasil FP2