MotoGP : Aprilia dulu diabaikan kini jadi incaran Pembalap

Aprilia telah membuat sejarah baru di MotoGP setelah kemenangan Aleix Espargaró di Argentina. Hal itu akan menjadi perbincangan di kotak garasi MotoGP, bahwa mereka bukan lagi tim kelas bawah yang hanya cukup menyelesaikan balapan tanpa  mendulang poin,beberapa pembalap yang sempat menolak bergabung akan gigit jari melihat perkembangan mereka, dan jadi prioritas bagi pembalap untuk berkembang di kelas utama.  Chief engineer Antonio Jiménez menelaah kembali  tahapan tim Aprilia.

Aprilia sedang mengukir peran utama untuk dirinya sendiri di paddock MotoGP. Performa luar biasa Aleix Espargaró di akhir pekan Termas berarti dua hasil bersejarah bagi pabrikan dari Noale: pole position pertama dan kemenangan pertama di era baru MotoGP. Sebuah hasil yang gemilang dari  apa yang telah ditaburkan sejak dia kembali ke kelas utama pada tahun 2015, sebuah proses yang dipercepat dengan kedatangan Massimo Rivola, di mana tokoh-tokoh teknik baru dimasukkan ke dalam tim. Di balik penampilan baru Aleix, ada juga tangan direktur teknisnya, Antonio Jiménez, yang telah menjalani lima tahun terakhir transisi .

Evolusi Aprilia

Saat yang menentukan telah tiba bagi Vinales dan Espargaro untuk secara efektif menimbang level kompetitif Aprilia RS-GP. “ Kunci pertumbuhan adalah memiliki dua pilot yang cepat dan kompetitif, seperti sekarang ini,  ” jelas Jiménez kepada media olahraga DAZN. Kami tahu apa yang telah dilakukan Maverick, balapan berikutnya akan menjadi titik balik dan bagi kami itu adalah kuncinya. Dia adalah pembalap yang menginginkan Aleix, kombinasi ini akan membuat Aprilia berkembang pesat ”. Chief engineer Spanyol tiba di Noale pada 2018, selama fase restrukturisasi departemen balap Veneto. "Sekarang banyak pekerjaan sedang dilakukan pada aerodinamika dan elektronik. Aleix tidak pernah berhenti mendorong. Kami memiliki Iannone, Savadori, dan Smith, yang merupakan pembalap hebat, tetapi mereka tidak berada di level Aleix. Ketika ini tiba, mereka dapat membaca apa yang dikatakan Aleix dan dapat menerapkan semuanya. Dengan kedatangan Maverick dengan pengalaman di tim dan pabrikan lain, perlu untuk memberinya apa yang dia butuhkan .

Transisi ke mesin 90 ° V4 memungkinkan untuk meningkatkan potensi motor dan jendela kerja bagi teknisi Aprilia, yang musim dingin lalu memberikan dorongan kuat lainnya untuk evolusi RS-GP. Dengan kecepatan tertinggi dan kelincahan menikung yang ditingkatkan, sekarang saatnya untuk fokus pada detail yang membuat perbedaan, mengetahui bahwa perubahan masih dapat dilakukan pada mesin, tidak seperti pabrikan lain." Kami telah meningkat pesat dalam hal aerodinamis, elektronik, dan kecepatan. Sebelumnya kami memiliki sepeda motor yang tidak memungkinkan kami untuk menyalip. Sekarang kami memiliki sepedamotor  yang bekerja dengan baik dan dapat diandalkan , kompetitif. Di Austin kami tahu itu akan sulit, tapi dia mengerem dan mengemudi dengan baik  -jelas Antonio Jiménez-. Kami telah mengambil langkah maju yang sangat penting."

Poin Aprilia untuk ditingkatkan dikomentari di Austin AS

Bagi Jiménez, kedatangan Maverick merupakan rencana positif bagi pabrikan  dan tim. “ Saya tidak berbicara tentang persaingan, karena kami adalah tim dan kami semua harus bekerja ke arah yang sama. Yang saya harapkan adalah setiap kali Maverick lebih dekat dengan Aleix karena dengan begitu kami akan tumbuh lebih besar. Cara untuk berkembang adalah bagi Maverick untuk melakukan sektor tiga dan empat satu setengah persepuluh lebih cepat dari Aleix, dan bagi Aleix untuk melakukan setengah lainnya lebih cepat daripada Maverick. Jadi Anda dapat melihat telemetri dan yang satu dapat menyerap mengapa yang lain lebih cepat darinya di sebagian. Ini bukan persaingan tetapi cara untuk tumbuh. Inilah yang kami harapkan dari Maverick. Ketika kita bisa memiliki dua pembalap yang berjuang untuk menang, itu akan menjadi saat kita bisa bercita-cita untuk sesuatu yang lebih, dan juga saat para pengendara ingin datang ke Aprilia. Kami hanya punya dua motor Aprilia, tapi semoga banyak yang mau datang ke Aprilia dan sudah ada pengendara yang iri dengan Aprilia, karena mereka punya motor yang sudah banyak berkembang. Kami hanya perlu menyelesaikannya dengan kemenangan dan dengan lebih banyak podium ”.

Namun, sementara itu, masih ada beberapa hal yang perlu dipoles yang akan membantu untuk terus meningkatkan Aprilia, salah satunya adalah kedatangan tim satelit. “ Di Aprilia belum pernah ada tim satelit; masalah pertama . Belum ada tim penguji sampai dua tahun lalu; masalah kedua. Dan hanya ada satu pembalap yang mampu melaju kencang dengan motor ini, Aleix Espargaró; masalah ketiga. Rekan satu tim yang dimiliki Aleix dalam lima tahun terakhir tidak pernah berada di levelnya dan tidak ada tim penguji atau satelit, sehingga evolusinya sangat lambat melawan enam Ducati, empat Honda, empat Yamaha, dan empat KTM, yang juga memiliki KTM yang sangat bagus. rekan setim. alat tes yang bagus. Kami tidak memiliki kemampuan untuk berevolusi seperti yang dimiliki orang lain dan itulah mengapa itu hilang sedikit demi sedikit ”.

Sumber: Motosan.es