Tim Suzuki Yoshimura Sert Motul berhasil menjuarai balap ketahanan superbike 24 jam Le Mans 2022

Tim  Yoshimura Sert Motul, dengan mesinpacu  Suzuki GSX Superbike mendominasi putaran pertama 24 jam Le Mans. Bagi pabrikan Jepang itu merupakan kemenangan keempat belas di ajang ini. Sylvain Guintoli, mantan Juara Dunia Superbike (dan juga Juara Ketahanan) dengan sempurna menangani trio tak terbendung yang diselesaikan oleh Gregg Black dan Xavier Simeon. 

Tantangan Yamaha Yart telah dimulai dengan kesalahan start dari pole , karena pembelotan langsung dari starter yang bermasalah , yang telah memaksa Karel Hanika, Niccolò Canepa dan Marvin Fritz untuk kembali dengan panik, meskipun akhirnya terselesaikan dengan kehilangan waktu . Formasi resmi Iwata sempat mencapai rekor kualifikasi, namun selama maraton yang melelahkan ia tidak memiliki konsistensi untuk mengejar nomor satu. Masalah terparah adalah bagi pembalap Karel Hanika yang menghentikan motornya di posisi terdepan. Dia bisa memulai dan kembali tapi dia tidak bisa berbuat banyak melawan SERT, yang juga memiliki beberapa masalah seperti kehabisan bahan bakar yang dialami Sylvain Guintoli , tapi untungnya mereka punya pit yang dekat dan mereka bisa memperbaikinya.

Satu-satunya sensasi bagi Suzuki pada Sabtu sore adalah ketika Sylvian Guintoli jatuh seratus meter sebelum mencapai pit lane. Masalah sebenarnya bagi Suzuki datang dari Honda FCC TSR yang memiliki beberapa masalah: pertama pada malam hari terjadi kerusakan pada gearbox yang dapat mereka perbaiki, tetapi menyebabkan mereka kehilangan banyak lap. Kemudian pelarian dan akhirnya slide oleh Gino Rea pada hari Minggu pagi pertama. Pilot berhasil mengamankan tempat ketiga.

Suzuki mengambil kemenangan, mengambil tempat kedua (kelima secara keseluruhan) yang bernilai emas, bahkan dari perspektif kejuaraan dunia. Meskipun perubahan suhu 20 derajat di siang hari dan 8 derajat  lebih di malam hari. 

Di kelas superstock  Luca Scassa, Kevin Calia, dan pembalap Prancis Alexis Masbou. Tim Yamaha Prancis 18 Saupier Pompiers menang di kompetisi.

Tim BMW harus meninggalkan trek secara prematur karena ada batu yang tertanam di radiator mesinnya sehingga menjadi rusak.  ERC Ducati tempat David Checa dan Xavi Forés memiliki beberapa masalah dengan kopling,  Fores jatuh keras hingga motornya terbelah jadi dua bagian di sesi kualifikasi  terkendala di balapan karena beberapa masalah teknis  . Itu sangat menyulitkan mereka dan membuat mereka kehilangan banyak waktu . Pada akhirnya mereka mampu menyelesaikan  di posisi P15.