Header Ads

Incar Gelar 2022 Aprilia terapkan team order, Vinales siap jadi tumbal

Aprilia sudah dikotak perebutan gelar 2022. Pembalap Aprilia Maverick Vinales mengaku siap membantu Aleix Esparagaro jika diperlukan untuk mendapatkan titel MotoGP 2022.Vinales telah menemukan kenyamanan di atas RS-GP dengan meraih podium pertamanya musim ini bersama Aprilia di Grand Prix Belanda.



Performa mengesankan Espargaro juga menambah sukacita Aprilia, yang juga menandakan mereka telah membuat kemajuan besar sebagai sebuah tim.

Finis keempat di Sirkuit Assen membuat Espargaro saat ini tertinggal 21 poin dari Fabio Quartararo yang sedang memimpin klasemen sementara MotoGP 2022.

Memasuki paruh kedua musim ini, Espargaro yakin pembalap Yamaha itu akan melakukan banyak kesalahan karena merasa tertekan. Vinales pun siap membantu rekan setimnya untuk merebut gelar juara dunia.

“Jika saya memiliki peluang untuk membantunya, maka saya akan membantu Aprilia,” kata Vinales.

“Tentu saja, jika pada paruh kedua musim saya makin kuat dan Aleix sangat dekat dengan gelar, kami harus berpikir tentang Aprilia, tentang grup ini.

“Jika saya memiliki peluang lebih bagus, balapan di mana saya lebih cepat dibandingkan Aleix, tapi seharusnya dia yang finis di depan saya akan melakukannya atas nama Aprilia. Saya tak segan untuk membantu Aleix.

“Jelas, jika Aleix memiliki kesempatan untuk memperjuangkan kejuaraan dan saya harus membiarkannya lewat, saya akan melakukannya.

“Kami bekerja untuk Aprilia, untuk grup Piaggio dan jika Aleix memiliki peluang, saya akan melakukannya. Saya akan membantu, itu pasti.”

Maverick Vinales dapat melaju cepat di atas Aprilia RS-GP berkat masukan dan dukungan dari Aleix Espargaro. Pembalap asal Spanyol itu juga yakin Vinales dapat meraih hasil positif bersama Aprilia.

Ini yang membuat Vinales tak ragu menjalankan team order untuk membantu Espargaro mencapai tujuannya, meski Aprilia mengizinkan keduanya untuk duel di trek.

“Kami selalu bekerja sama. Misalnya, kami saling membantu di trek yang menjadi kekuatan kami masing-masing. Ini merupakan proses belajar, kami saling membantu,” ujarnya.

“Saya sedikit membantunya memasuki Tikungan 12, dan dia membantu saya cara terbaik melahap Tikungan 15. Itulah cara Anda seharusnya bekerja.

“Pada akhirnya, di trek, yang terbaik meraih kemenangan, tapi di luar trek kami harus bekerja dan berkonsentrasi.

“Musim ini masih panjang dna kami memiliki mimpi, yaitu membawa Aprilia meraih titel. Jadi, tak peduli bagaimana hasil akhirnya, apakah dia yang menang atau saya.

“Kami ingin membuat motor ini kompetitif, berada di barisan depan dan inilah yang sedang kami kerjakan.

“Saya belajar setiap haru dari Aleix karena dia mengenal dengan baik motor ini. Sekarang, motor ini seperti sudah menyatu dengannya, dan saya harus belajar beberapa hal darinya.”

Aleix Espargaro menjadi satu-satunya pembalap yang finis di 15 besar dalam 11 balapan awal, dan menjadi salah satu pembalap yang selalu finis musim ini bersanding dengan Luca Marini.

Espargaro juga mencatatkan poin tertinggi dalam kariernya sejak melakoni debut grand prix semusim penuh pada 2005 silam.

“Kami berdua sangat ingin berada di podium. Tetapi saya senang untuk Aprilia dan seluruh grup Piaggio karena mereka tidak menyerah, mereka bekerja sangat keras, dan saya juga sangat senang untuk Aleix karena dia semakin dekat dengan gelar,” ucap Vinales.

“Ini bisa menjadi paruh kedua musim yang sangat bagus, kami akan berjuang untuk hal ini.”

Sumber: motorsport.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.