Pengembangan teknis dan hasilnya di Tes Valencia untuk kinerja sepedamotor MotoGP 2023

Tes pramusim  pertama 2023 dimulai dengan sungguh-sungguh pada hari Selasa (8/11/2022) yang lalu di sirkuit Ricardo Tormo , dan beberapa hal teknis dikembangkan untuk  meningkatkan kinerja sepedamotor dalam  Tes Valencia. Selalu ada hal menarik yang dianalisa  didalamnya, banyak yang terungkap pada hari Selasa di Sirkuit Ricardo Tormo dan para pelaku lapangan melihat pembaruan teknis yang menarik dan apa artinya untuk setiap pabrikan yang akan berkompetisi musim depan.

YAMAHA

Kisah besar di Yamaha sejak Fabio Quartararo menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun adalah seberapa cepat Yamaha M1 2023 akan dibuat.  Mesin baru, diuji secara ekstensif oleh Cal Crutchlow di Jerez, Aragon, dan Motegi, akan menjadi jawaban atas masalah mereka. Quartararo sendiri sempat menjajalnya di Barcelona dan terakhir di tes Misano , di kedua kesempatan itu merasakan tenagakuda yang ekstra. Namun, keduanya yaitu Quartararo, Franco Morbidelli, tidak merasakan perbedaan apa pun di Valencia yang membuat bingung semua orang.

Selain itu, sasis baru terlihat dan beberapa paket aerodinamis yang berbeda terlihat. Satu, khususnya, memiliki nuansa yang sangat mirip dengan aero KTM yang digunakan tahun ini, yang awalnya merupakan ide yang dicuri dari Ducati. Sayap yang jauh lebih besar tentu saja akan menawarkan peningkatan downforce, yang mungkin diperlukan jika Yamaha akhirnya bisa mendapatkan suara mesin baru mereka.

HONDA

Tidak mengherankan, Honda memiliki banyak komponen  baru untuk dicoba di Valencia. Agak mengherankan, tidak satupun dari mereka memiliki efek yang diinginkan. Penilaian brutal Juara Dunia delapan kali Marc Marquez terhadap prototipe HRC 2023 adalah bahwa itu bukan sepeda motor yang mampu memenangkan Kejuaraan Dunia.

Unit ekor dan sistem pembuangan yang sepenuhnya direvisi, paket aero yang diubah, asupan udara baru, dan kemungkinan mesin baru semuanya dilemparkan ke RC213V dengan harapan bisa memberi Marquez lebih banyak perasaan front-end dan peningkatan kinerja motor ,namun  yang dia akui kepada media. setelah itu terjadi;  hanya sedikit dan itu tak diharapkan .

DUCATI

Pelajaran telah dipelajari di Ducati setelah mimpi buruk pramusim mereka menuju musim 2022. Bos tim Davide Tardozzi mengaku memiliki mesin baru, yang mereka harap akhirnya mengatasi masalah pengiriman tenaga yang merusak Jorge Martin dan Johann Zarco dari Prima Pramac Racing, ditambah Luca Marini dari Mooney VR46 sepanjang 2022.

Mereka juga terlihat mencoba sasis baru dan paket aerodinamis yang diperbarui termasuk fairing samping mirip 'gaya Aprili'.

KTM dan GASGAS

Ini adalah tahun besar yang akan datang untuk pabrik Austria karena mereka ingin akhirnya menegaskan diri mereka sebagai salah satu tim kelas utama teratas. Setelah satu musim didedikasikan untuk membangun kembali dan memfokuskan kembali upaya mereka, sekilas mesin 2023 mereka terlihat sebagai langkah yang sangat positif.Perubahan total dalam distribusi bobot telah menjadi kuncinya, dengan bagian belakang yang didesain ulang sepenuhnya dan sasis baru menjadi faktor terbesar dalam hal ini. 

Paket aerodinamis baru juga terlihat jelas tetapi jangan berharap itu menjadi paket terakhir KTM pada putaran pembukaan tahun ini. Bos tim Francesco Guidotti mengungkapkan waktu yang lama di terowongan angin, ditambah dengan peningkatan kolaborasi dengan pakaian F1 Red Bull, selama bulan-bulan musim dingin mendatang akan membentuk aerodinamika merek oranye untuk musim depan. GasGas identik KTM apa yang dilakukan KTM adalah hal yang diikuti pabrikan baru ini sebagai pengganti Suzuki yang mengucapkan sayonara motogp.

Aprilia

Swingarm baru, sasis baru, mesin yang diperbarui, dan beberapa perbaikan elektronik terlihat seperti hari yang produktif bagi Aprilia. Tapi, saat berbicara dengan penyiar Spanyol DAZN, Aleix Espargaro merasa itu belum cukup, mengatakan bahwa Tes Valencia adalah "kesempatan yang terbuang" untuk skuad Noale.

Sumber: motogp.com