Bagnaia menang di Mandalika dari posisi 13 ,Martin jatuh saat terdepan Marquez gagal balapan

Francesco Bagnaia memenangkan MotoGP Indonesia 2023 dari posisi ke-13 di grid, saat perebutan gelar kembali mengalami perubahan dramatis dengan rivalnya Jorge Martin gagal memimpin dan mengembalikan keunggulan poin ke Bagnaia karean terjatuh.

Dengan Martin terjatuh dan tersingkir, Bagnaia memimpin dari pembalap Aprilia Maverick Vinales dengan 8 lap tersisa, saat itu pembalap Yamaha Fabio Quartararo sedang memburu pasangan terdepan.

Quartararo terjebak di belakang mantan rekan setimnya Vinales, tetapi Bagnaia juga tidak dapat melarikan diri dan lap terakhir dimulai dengan trio terdepan hampir saling berhadapan

Bagnaia menahan keberaniannya di depan sementara Vinales terus menutup pintu bagi Quartararo untuk mempertahankan posisi kedua.

Martin dari Pramac, yang memulai balapan dengan keunggulan 7 poin dari juara bertahan Bagnaia, melesat dari posisi keenam di grid untuk memimpin bahkan sebelum mencapai zona pengereman untuk tikungan 1.

Pembalap muda Spanyol, yang membalikkan keunggulan 66 poin Bagnaia dengan mengungguli pebalap pabrikan itu dalam delapan balapan terakhir, membangun keunggulan tiga detik atas Vinales ketika pembalap terdepan tergelincir di Tikungan 11, pada lap 13 dari 27.

Martin memegangi kepalanya dengan tangannya, lalu tampak tertegun dari pinggir lapangan saat dia mencoba memproses apa yang telah terjadi.

Kesalahan itu memberi Vinales keunggulan tipis atas Bagnaia, yang mengesampingkan rasa takut pada hari Sabtu untuk menyalip dengan beberapa gerakan awal yang berani untuk turun dari posisi ke-13 ke posisi ke-3 di lap-lap awal.

Setelah masalah terik di Sprint, Michelin 'sangat menyarankan' untuk tidak lagi menggunakan bagian belakang lunak di trek bersuhu 60 derajat untuk 27 lap penuh grand prix.

Namun lima pembalap melakukan lemparan dadu dan melanggar saran Michelin; Starter baris depan Aleix Espargaro, pemenang 2022 Miguel Oliveira, rekan setimnya di RMF Raul Fernandez, Pol Espargaro dari Tech3 dan Takaaki Nakagami dari LCR.

Vinales, yang turun dari posisi pertama ke posisi keempat karena ban melepuh di Sprint, menjadi satu-satunya pebalap Aprilia yang berada di posisi belakang medium, namun pertaruhan ban lunak rekan setimnya Espargaro mulai menjadi bumerang pada jarak menengah dan ia merosot ke urutan bawah.

Ban soft tetap menjadi pilihan paling populer untuk ban depan, namun Vinales (medium) dan Bagnaia (hard) termasuk di antara ban yang melawan tren tersebut. Apakah bagian depan yang lembut mungkin merupakan kehancuran Martin?

Berawal dari Pole  debut Luca Marini, runner-up setelah Martin di Sprint, bertarung dengan Quartararo untuk posisi ketiga sejak awal ketika ia disingkirkan oleh Brad Binder secara tak bertanggungjawab alhasil peabalap KTM itu diganjar longlap penalty.

Marini bergabung kembali di belakang, memungkinkan dia untuk menjalani putaran panjang dari India sebelum pensiun. Binder – yang dikalahkan oleh Aleix Espargaro di Sprint – diberi penalti putaran panjang karena menjatuhkan pebalap VR46 itu.

Kemudian  pebalap  asal Afrika Selatan itu juga  mengirim Oliveira melebar saat ia melakukan kontak dengan mantan rekan setimnya sambil kembali menembus sepuluh besar... Menghasilkan hukuman putaran panjang lainnya.

Binder kemudian finis di urutan keenam, di belakang Marco Bezzecchi yang cedera dan posisi keempat terbaik dalam karirnya dari Fabio di Giannantonio dari Gresini Ducati.

Martin termasuk di antara tujuh pebalap dalam daftar DNF, dalam kondisi sulit.

Marc Marquez dari Repsol Honda berhasil mencapai akhir pekan DNF ganda namun dia sempat melaju di  top 10 , sebelum  tersingkir di Tikungan 13.

Seperti Marini, Enea Bastianini juga mendapat penalti long lap yang terlambat karena menyebabkan kecelakaan di Tikungan 1, di Catalunya.

Grand Prix Australia di Phillip Island selanjut Minggu Depan 20 s/d 23 Oktober 2023 , di mana peningkatan suhu ban mungkin menjadi perhatian utama daripada panas berlebih, akan dimulai pada hari Jumat.

Hasil balapan MotoGP Mandalika 2023