Resmi karir Jack Miller kembali ke Pramac dengan Yamaha di 2025

Jack Miller mengakui masa depannya di MotoGP "tampak suram menjelang liburan musim panas" sebelum menandatangani kontrak 2025 dengan Pramac Yamaha.Meskipun sudah digosipkan selama beberapa minggu, pada hari Kamis menjelang Grand Prix Emilia Romagna, Yamaha mengumumkan telah mengontrak Miller dengan kontrak satu tahun untuk musim depan.

Di GP Inggris, Miller mengatakan bahwa ia tidak memiliki tawaran apa pun untuk tahun 2025 setelah kehilangan tempatnya di tim KTM.Namun, selama akhir pekan itu muncul kabar tentang Pramac, begitu pula rumor tentang kepindahannya ke Trackhouse.

Miller sebelumnya membalap dengan Pramac dengan mesin Ducati antara tahun 2018 dan 2020, sementara Yamaha akan menandai motor keempat yang ia kendarai di MotoGP.

"Ceritanya panjang, tetapi luar biasa akhirnya bisa tampil di sana, dan memiliki sesuatu karena sejujurnya segalanya tampak suram menjelang liburan musim panas," kata Miller.

"Sangat beruntung dan sangat senang masih bisa berada di grid tahun depan.

“Saya merasa ada urusan yang belum selesai di MotoGP dan sangat berterima kasih kepada Paolo [Campinoti] dan semua orang di Yamaha atas kesempatan untuk terus maju.”

Miller akan bermitra dengan Miguel Oliveira di Pramac musim depan, meskipun pembalap asal Portugal itu menandatangani kontrak dua tahun.

Namun, Miller tidak khawatir tidak memiliki masa depan jangka panjang dengan Pramac yang aman untuk saat ini setelah membalap dengan kontrak satu tahun berkali-kali dalam kariernya.

"Sangat mengasyikkan," tambahnya tentang proyek Yamaha.

"Melakukan beberapa pekerjaan terbaik saya dengan kontrak satu tahun. Jadi, tidak asing dengan itu.

"Dan ya, kita lihat saja apa yang akan terjadi pada masa depan kami berdua. Tapi rasanya luar biasa.

"Bekerja dengan mereka akan sangat menyenangkan, banyak kerja keras, tetapi mereka sudah memiliki proyek yang hebat dan itu hanya akan semakin kuat dengan tim satelit yang kembali pada tahun 2025. Itu terlihat bagus."

Perekrutan Miller terjadi setelah rumor bahwa Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 untuk tahun 2025, menjauh dari formula empat silinder segaris yang digunakan untuk seluruh era empat tak.

Pemenang grand prix empat kali itu juga memiliki hubungan kerja sebelumnya dengan direktur teknis Yamaha Max Bartolini. Sumber: Crash.net